Wapres Jelaskan Dua Solusi Pemerintah Hadapi Kelebihan Kapasitas Penjara
Rusuh di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, menjadi perbincangan belakangan ini.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusuh di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, menjadi perbincangan belakangan ini.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dalam konferensi pers mengatakan satu diantara penyebabnya adalah kelebihan kapasitas di dalam lapas.
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah telah memberikan solusi atas permasalahan kelebihan kapasitas tahanan di lapas.
"Permasalahannya kan dua. Tahananan terlalu banyak, dan kapasitas penjara yang tidak cukup. Pemerintah sudah punya solusi itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (9/5/2017)
Baca: Ratusan Napi Kabur, Menkumhan Copot Kepala Kanwil dan Kadiv Pemasyarakatan Riau
Dia menyarankan kepada tahanan yang dirasa berhak mendapatkan remisi, harus segera diberikan pada setiap momen.
"Kalau memang berhak, ya diberikan, artinya kan bisa mengurangi jumlah tahanan yang berada di dalam penjara," lanjutnya.
Selain itu, lanjutnya, Kementerian Keuangan telah menyetujui menambah anggaran Kementerian Hukum dan HAM agar dapat memperluas kapasitas lapas.
"Pemerintah juga sudah setuju untuk menambah pegawai lapas. Jadi memang kita jalankan solusi ini bersamaan," tegas JK.