Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wasekjen PKB: Waisak Ajak Kita Atasi Penderitaan Sosial

Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman, kata Daniel, adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Wasekjen PKB: Waisak Ajak Kita Atasi Penderitaan Sosial
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
PINDAPATA. Sejumlah umat mmeberikan sedakah kepada para Bhiksu saat berlangsung prosesi Pindapata di jalan Malioboro, kota Yogyakarta, Selasa (9/5/2017). Pindapata merupakan prosesi para Bhiksu menerima derma dana atau makanan dari umat dan prosesi yang baru digelar pertama kali di yogyakarta ini merupakan bagian dari perayaan hari raya Waisak 2561 BE/2017. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang perayaan Waisak 2561 pada Kamis (11/5/2017) memiliki pesan penting untuk mencintai kemanusiaan.

Cinta terhadap sesama apa pun latar belakang dan kelas sosialnya. Kemanusiaan menjadi dimensi sakral semua agama yang menyatukan kita.

“Waisak mengajak kita untuk mengatasi penderitaan sosial guna mewujudkan keadilan sosial secara bersama-sama. Tanpa keadilan sosial tidak ada Buddhisme," kata Wasekjen PKB Daniel Johan melalui pesan singkat, Rabu (10/5/2017).

Daniel mengatakan kemiskinan dan ketidakadilan sosial, yang menimbulkan berbagai masalah sosial dan kemanusiaan menjadi musuh bersama. Ia menegaskan penderitaan sosial itu harus diatasi secara bersama-sama.

"Manusia bukan musuh kita. Karena permusuhan berujung kebinasaan. Justru tugas kita adalah mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan. Solidaritas dan kerja sama yang digerakkan oleh nilai-nilai mulia semua agama menjadi kekuatan besar mengatasi penderitaan sosial ini," ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

Daniel mengatakan, semangat menjunjung tinggi kemanusiaan terwujud dengan semakin kuatnya persaudaraan yang menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa.

Berita Rekomendasi

Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman, kata Daniel, adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama. Merusak kekuatan ini sama saja mengingkari takdir Tuhan.

"Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya. Waisak mengajak kita untuk bersama-sama mengatasi penderitaan sosial yang ada. Dengan cinta dan bukan dengan permusuhan," tegas Daniel.

Waisak adalah hari raya agama Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, tercapainya penerangan sempurna, dan mangkatnya Buddha Gautama.

Tiga peristiwa penting itu terjadi pada hari yang sama ketika bulan purnama di bulan Waisak.

Daniel juga menyampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, atas nama keluarga besar PKB mengucapkan Selamat Waisak kepada segenap umat Buddha.

"Doa kami agar Waisak membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa," ujar Daniel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas