Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ray Rangkuti : Saksi Pemilu Dibiayai APBN Jadi Penghambat Kemandirian Partai Politik

"Dana saksi dari APBN ini akan menghambat partai politik mandiri secara ekonomi, Anda (politisi) harus bekerja dong,"

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ray Rangkuti : Saksi Pemilu Dibiayai APBN Jadi Penghambat Kemandirian Partai Politik
Tribunnews.com/Amriyono
Ray Rangkuti 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menganggap usulan saksi Pemilu dibiayai APBN sebagai penghambat partai politik untuk mandiri.

"Dana saksi dari APBN ini akan menghambat partai politik mandiri secara ekonomi, Anda (politisi) harus bekerja dong," ujar Ray di Jakarta, Kamis (11‎/5/2017).

‎Menurut Ray, partai politik bisa mendapatkan dana dari masyarakat untuk membayar saksi dalam Pemilu 2019.

Caranya bekerja untuk rakyat terlebih dahulu, sehingga masyarakat akan simpatik untuk menyumbang secara suka rela.

Baca: Usulan Saksi Pemilu Ditanggung APBN, ICW: Ini Bukti Kegagalan Partai Politik Ciptakan Kader Loyal

"Biar masyarakat yang nyumbang, kalau orang bekerja untuk rakyat, rakyat pasti nyumbang kok," katanya.

Berita Rekomendasi

Persoalannya sekarang, partai ingin dibiayai tapi tidak mau bekerja.

‎Sebelumnya, Peneliti ICW, Almas Sjafrina mengatakan, usulan dana saksi dari APBN harus ditolak karena hal ini hanya menimbulkan masalah baru.

Wacana ini merupakan satu bukti kegagalan partai politik.

"Politisi itu tidak bisa menggerakan kadernya dalam menjaga suara parta‎i, kader itu harus royal yang tidak perlu dibayar dalam menajaga suara partainya di TPS," kata Almas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas