Komnas HAM: Kami Sulit Komunikasi dengan Rizieq Bila yang Bersangkutan di Luar Negeri
"Sulit ya kami rasa, biasanya kami hanya akan dapat akses di kedutaan saja. Tidak bisa melakukan komunikasi lebih mendalam."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas HAM, Nurkholis menjelaskan alasan mereka tidak melakukan komunikasi dengan Rizieq Shihab saat berada di Arab Saudi untuk umroh.
Dikatakan olehnya, Komnas HAM hanya dapat melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan di Kedutaan Besar Indonesia yang berada di negara tersebut dan tidak leluasa untuk berkomunikasi.
"Sulit ya kami rasa, biasanya kami hanya akan dapat akses di kedutaan saja. Tidak bisa melakukan komunikasi lebih mendalam. Jadi, kalau bisa di Indonesia, lebih baik di sini saja," kata dia di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (15/5/2017)
Kata Nurkholis, Komnas HAM melihat kasus yang dilaporkan oleh pendukung ulama bukanlah kasus yang berat untuk segera ditangani oleh Komnas.
Selain itu, keterbatasan dana juga menjadi alasan bagi Komnas HAM untuk tidak meminta penjelasan dari Rizieq yang berada di luar negeri.
Sehingga, menurut Nurkholis, saat ini belum diperlukan untuk meminta penjelasan dari Rizieq terkait dengan laporan adanya kriminalisasi terhadap ulama.
"Nanti akan ada tim yang akan berkomunikasi dengan beliau melalui surat. Tim dipimpin oleh pak Natalius Pigai," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.