Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap! Prajurit Tertembak Karena Terjadi Malfungsi Laras Meriam Giant Bow

Giant Bow adalah alat utama sistem senjata (alutsista) dibawah Yon Arhanudri 1 Kostrad, yang bermarkas di bilangan Serpong, Tangerang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Terungkap! Prajurit Tertembak Karena Terjadi Malfungsi Laras Meriam Giant Bow
indomiliter.com
Kanon Giant Bow 23mm sebagai sistem pertahanan udara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan keras yang terjadi saat gladi bersih latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) di Tanjung Datuk, Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (17/5/2017) siang, diduga disebabkan malfungsi dari meriam pelontar peluru kaliber 23 mm.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadipenad) Brigjen Arm Alfret Dennny Tuejeh.

"Laras itu kan ada pembatasnya. Pembatasnya itu tidak berfungsi karena mengalami kerusakan sehingga larasnya itu menjadi liar," ujar Kadispenad saat dihubungi Tribunnews.com.

Saat meriam atau kanon tipe 80 Giant Bow pelontar peluru kaliber 23 mm ditembakkan, pembatas laras tiba-tiba tidak berfungsi sehingga arah tembakan berubah.

Sejumlah anggota TNI yang berada di lokasi gladi bersih terkena tembakan.

Alhasil sejumlah anggota TNI dilaporkan tewas dan sebagaian lainnya luka-luka.

"Memang di sini ada malfungsi, mengalami kerusakan. Tapi pastinya seperti apa, kita masih sedang dalami," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Berapa pastinya peluru yang dimuntahkan meriam anti serangan udara itu saat pembatas laras tiba-tiba tidak berfungsi, Kadispenad menyebut hal tersebut masih dalam penyelidikan.

Dikutip dari Indomiliter.com, diketahui meriam penangkis serangan udara dengan dua laras ini diproduksi oleh Norinco, Cina.

Giant Bow atau disebut juga Shengong dapat dikendalikan secara manual atau otomatis dengan integrasi sistem.

Altileri tersebut merupakan jiplakan dari produk serupa asal negara lain. Type 80 merupakan jiplakan dari kanon ZU-23-2 produksi Rusia.

Meriam tersebut punya bobot 1.250 kg, dan dipindahkan ke lokasi tempur dengan ditarik oleh truk.

Meriam yang dioperasikan oleh lima personil itu, bisa langsung difungsikan dalam waktu sekitara lima menit.

Giant Bow adalah alat utama sistem senjata (alutsista) dibawah Yon Arhanudri 1 Kostrad, yang bermarkas di bilangan Serpong, Tangerang – Banten.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas