Taruna Akpol Tewas, Anggota Komisi III DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Pelaku
Menurut Muslim, peristiwa tersebur harus menjadi tanggungjawab Gubernur Akademi Polisi (Akpol).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
![Taruna Akpol Tewas, Anggota Komisi III DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Pelaku](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/taruna-akpol-meninggal-diduga-dianiaya-seniornya_20170519_132504.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Muslim Ayub meminta Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menindak tegas pelaku tewasnya Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat II, Mohammad Adam.
Menurut Muslim, peristiwa tersebur harus menjadi tanggungjawab Gubernur Akademi Polisi (Akpol).
"Tidak bisa diluar dinas. Itu masuk tanggungjawab mereka. Wilayah mereka. Kedua banyak anak- anggota DPR ada yang di akpol, itu was-was. Jadi kebimbangangan kerisauan kita ini terjadi di Akpol saat ini," kata Muslim di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Muslim menuturkan insiden tersebut bisa saja terjadi karena ketidaksengajaan. Namun, tetap saja menimbulkan korban jiwa.
"Ini tanggungjawab gubernur sendiri yang tak jeli terhadap orang-orang dia yang mengawasi ini," kata Politikus PAN itu
Baca: Kerabat Datangi Rumah Duka Taruna Akpol yang Tewas Dianiaya
Muslim meminta tradisi kekerasan dalam sistm pendidikan Akpol harus dihapuskan. Ia menegaskan tidak perlu penggunaan kekerasan dalam mendidik taruna.
"Kalau latihan fisik kenapa dipukul digebug junior-juniornya? Tradisi ini wajib kita tinggalkan. Tidak boleh ada lagi pemukulan. Harusnya junior kita hormati, senior kita harus hargai," kata Muslim.
Diketahui, Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat II, Mohammad Adam, dinyatakan tewas setelah dilarikan dari asrama ke RS Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2017) dini hari.
Dari pemeriksaan luar, terdapat beberapa luka lebam di bagian dada korban.
"Pagi tadi jam 02.30 WIB, ada laporan seorang taruna Akpol Tingkat II atas nama Mohammad Adam, dibawa ke Rumah Sakit Akpol dan dicek oleh dokter ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Setyo juga belum bisa menjelaskan perihal kegiatan apa yang dilakukan korban di asrama Akpol sebelum dinyatakan tewas dengan beberapa luka lebam di dada itu.
Ia juga enggan berspekulasi mengenai penyebab kematian taruna Akpol junior tersebut karena pemukulan atau penganiayaan dari juniornya meski terdapat beberapa luka lebam di dada korban.