Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penggerebekan Pesta Homoseks, Indonesia Darurat LGBT

Dalam penggerebekan tersebut aparat mengamankan 141 orang yang melanggar UU No 4 Th 2008 tentang Pornografi.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penggerebekan Pesta Homoseks, Indonesia Darurat LGBT
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
penari telanjang pesta gay 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini prihatin atas penggerebekan  kasus prostitusi kaum gay dengan nama event "THE WILD ONE" di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dalam penggerebekan tersebut aparat mengamankan 141 orang yang melanggar UU No 4 Th 2008 tentang Pornografi.

Jazuli mengatakan perilaku mereka membahayakan generasi bangsa.

LGBT dan homoseksual jelas bertentangan dengan Pancasila, konstitusi, dan peraturan perundang-undangan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, budaya luhur, dan perikemanusiaan. Ini juga menandakan bahwa Indonesia darurat LGBT.

"Pesta seks sesama jenis ini jelas sangat memprihatinkan. Kita semua harus waspada jangan sampai menular kepada generasi bangsa. Rusak generasi kita jika virus ini menyebar kepada anak-anak kita," kata Jazuli melalui pesan singkat, Senin (22/5/2017).

Anggota Komisi I ini mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang telah berhasil membubarkan dan menindak para pelaku.

Jazuli meminta kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat harus lebih ditingkatkan agar perilaku menyimpang itu bisa dideteksi dan dicegah sejak dini.

Berita Rekomendasi

"Pemerintah pusat maupun daerah, aparat penegak hukum, ormas/LSM, tokoh masyarakat, alim ulama serta seluruh komponen masyarakat harus aktif menjalin kerjasama untuk mencegah becana sosial akibat perilaku menyimpang kaum homoseksual ini demi menyelamatkan generasi bangsa," kata Jazuli.

Jazuli menilai perilaku homoseksual dan LGBT menandakan semakin pentingnya penanaman nilai Pancasila khususnya nilai agama sebagai amanat sila pertama kepada generasi bangsa. 

"Mari kita didik anak-anak kita untuk mengenal Allah, mengenal agama yang mengajarkan fitrah kemanusiaan, sehingga selamat dari perilaku yang menyimpangi fitrah manusia," kata Jazuli.

Selain itu, lanjut Jazuli, perilaku LGBT juga tidak lepas dari masifnya budaya liberal yang menyusup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Akibatnya perilaku generasi bangsa semakin permisif dan menganut kebebasan tanpa batas.

"Budaya liberal, permisif, serta kebebasan tanpa batas menyuburkan benih-benih LGBT. Kita semua harus mencegah penyebaran budaya ini karena jelas menyalahi karakter kebangsaan kita sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945," ujar Jazuli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas