Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Tahan Disiksa Majikan, Seorang TKI di Malaysia Lempar Surat Lewat Jendela Minta Diselamatkan

Thomas berharap, pemerintah pusat bisa segera mengamankan anaknya dari perlakuan kejam majikannya sehingga anaknya bisa selamat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tak Tahan Disiksa Majikan, Seorang TKI di Malaysia Lempar Surat Lewat Jendela Minta Diselamatkan
net
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Thomas Kikhau, ayah dari Santi Dorthia Kikhau (17), TKI asal Desa Oe Usapi, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) mendatangi Markas kepolisian Resor TTS.

Santi dikabarkan mengalami penyiksaan berat oleh majikannya di Malaysia.

Thomas meminta polisi menyelidiki dan menangkap orang yang pertama merekrut anaknya bekerja di Malaysia, termasuk perusahaan jasa tenaga kerja yang tidak diketahui namanya.

"Anak saya berangkat dari Kupang bersama temannya pada tanggal 5 Juli 2012. Katanya menginap di rumah salah satu perekrut yang beralamat di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," ujar Thomas kepada Kompas.com, Senin (22/5/2017).

Baca: Seorang TKI Simpan Sabu dalam Anusnya saat Penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya

Thomas mengaku, ia keberatan saat anaknya hendak pergi.

Namun keinginannya yang besar membuat Thomas membiarkannya.

Berita Rekomendasi

Thomas menambahkan, waktu anaknya diajak dan diberangkatkan untuk bekerja di Malaysia, tidak ada dokumen resmi dari Dinas Tenaga Kerja, baik kabupaten maupun provinsi yang ditunjukkan oleh para perekrut.

"Padahal selama di Malaysia, anak kami disiksa terus oleh majikan. Kami baru tahu informasi dari temannya yang bernama Santi yang sama-sama kerja di sana telpon kasih tau istri," ujarnya.

Baca: Polisi Grebek Tempat Penampungan TKI Ilegal

Menurut Thomas, selama bekerja di Malaysia, anaknya baru sekali pulang ke kampung yakni tahun 2015 lalu dan saat dia pulang semuanya baik-baik saja.

Thomas berharap, pemerintah pusat bisa segera mengamankan anaknya dari perlakuan kejam majikannya sehingga anaknya bisa selamat.

“Saya minta Bapak Presiden dan menteri supaya bisa membebaskan anak kami yang sementara ini mengalami penyiksaan yang keji,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Santi Dorthia Kikhau (17), TKI asal Desa Oe Usapi, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penyiksaan berat oleh majikannya di Malaysia.

Karena tak tahan dengan penyiksaan itu, Santi yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Petaling Jaya, Jalan BU/6/1 masuk 6/4/ nomor 70, Selangor Malaysia, menulis surat agar bisa diselamatkan.

Surat itu dilemparkan melalui jendela rumah majikannya.

Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Anaknya Dianiaya Majikan di Malaysia, Orangtua Lapor Polisi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas