Pesan Presiden Jokowi: Jaga Persatuan
"Hari-hari ini kita umat Muslim sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke bulan Ramadhan untuk menjalankan ibadah puasa,” kata Jokowi.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Menanggapi teror bom bunuh diri di Halte Bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur kemarin malam, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan.
“Saya serukan agar semua anak bangsa di seluruh pelosok tanah air tetap tenang dan tetap menjaga persatuan. Kita harus terus jaga ketenangan, kesejukan,” ujar Presiden Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Kamis (25/5/2017).
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut juga berkaitan dengan persiapan umat Islam yang tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Bulan Ramadhan.
“Karena hari-hari ini kita umat Muslim sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke bulan Ramadhan untuk menjalankan ibadah puasa,” kata Jokowi.
Soal aksi itu sendiri, Presiden menyatakan dirinya telah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas aksi teror tersebut.
Presiden juga menyampaikan rasa duka citanya kepada para korban, terutama dukanya terhadap korban meninggal yang diantaranya adalah aparat kepolisian.
“Saya sampaikan rasa duka yang mendalam pada para korban dan warganya, baik yang masih di rumah sakit maupun yang meninggal, terutama pada aparat kepolisian yang gugur dalam menjalankan tugas,” kata Jokowi.