Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Terorisme

"Semoga Allah SWT menempatkan tiga syuhada ini di jannah-Nya dan korban luka tertangani dengan baik dan lekas sembuh."

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PPP: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Terorisme
IST
Foto yang didapatkan redaksi Tribunnews.com yang menunjukkan satu di antara dua titik ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan duka cita atas tiga anggota polisi yang tewas dalam insiden bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta. Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan tiga polisi tersebut sedang bertugas mengamankan pawai menyambut Ramadan. 

"Semoga Allah SWT menempatkan tiga syuhada ini di jannah-Nya dan korban luka tertangani dengan baik dan lekas sembuh," kata Baidowi melalui pesan singkat, Kamis (25/5/2017).

Baidowi mengutuk keras tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama apapun. Anggota Komisi II itu menegaskan agama manapun, khususnya Islam, tidak mengajarkan kekerasan.

Atas kejadian ini, Baidowi meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan mengejar pihak yang bertanggung jawab serta membawanya ke ranah hukum. 

"Negara tidak boleh kalah dengan terorisme," kata Baidowi.

Selain itu, Baidowi menilai perlunya  dilakukan upaya mengatasi radikalisme pemeluk agama atau kepercayaan di tanah air dengan cara persuasif sebagai langkah pencegahan dini. "Salah satunya dengan menyosialisasikan pemahaman keagamaan yang inklusif dan toleran," kata Baidowi.

Berita Rekomendasi

Diketahui, serangan bom bunuh diri dari dua pelaku di halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam, mengakibatkan 3 polisi tewas serta 5 polisi dan 5 warga luka-luka.

Satu pelaku bom bunuh diri tersebut juga tewas dengan tubuh hancur.

Kedua pelaku diduga menggunakan bom panci yang disimpan di dalam ransel seperti serangan di Bandung pada beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas