Tiga Ambulans Disiagakan di RS Premier Untuk Bawa Tiga Korban Ke RS Polri
para korban yang dirawat di rumah sakit tersebut kemungkinan akan dimintai keterangan sebagai saksi yang berada di lokasi kejadian
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Kedokteran dan kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro, Kombes Polisi Umar Shahab membenarkan adanya tiga ambulans Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes)yang disediakan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Ketiga ambulans tersebut disiagakan untuk mempermudah penyidik dalam menangani kasus itu lebih lanjut.
"Jadi untuk mempermudah dan penanganan lebih lanjut (terhadap para korban)," ujar Umar, dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Ia menambahkan, para korban yang dirawat di rumah sakit tersebut kemungkinan akan dimintai keterangan sebagai saksi yang berada di lokasi kejadian peledakan bom di Terminal Kampung Melayu.
Para korban yang di rawat di rumah saitu itu merupakan anggota polisi dan warga sipil.
"Karena masyarakat umum dan anggota Polri yang jadi korban mungkin akan kita mintai keterangan," jelasnya.
Menurutnya, ambulans Biddokkes tersebut untuk menjaga agar kondisi korban lebih aman lantaran tiga dari empat korban akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
"Jadi untuk lebih amannya, proses setelah (evakuasi) di tiap-tiap rumah sakit, akan kami jadikan satu di rumah sakit Polri," katanya.
Lebih lanjut ia pun kembali menegaskan bahwa tiga orang korban yang dirawat itu nantinya akan dievakuasi ke rumah sakit Polri Dr Soekanto.
"Mungkin siang ini 3 (orang korban) di rumah sakit Premier ini akan kami evakuasi ke Rumah Sakit Polri," tegasnya.
Ketiga korban yang nantinya akan dibawa, yakni Bripda Ferri Nurcahyo, Agung Nugroho, dan Jihan Farid.
Sementara seorang korban lainnya, yakni Bripda Yogi Aryo harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU, lantaran menderita luka serius dan harus menjalani sejumlah operasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.