Tito Dapat Info Ledakan Kampung Melayu Saat Berada di Bandara Teheran
Terminal Kampung Melayu merupakan lokasi bom bunuh diri pada Rabu (24/5/2017) malam.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian tidak terlihat menemani Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengunjungi Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Terminal Kampung Melayu merupakan lokasi bom bunuh diri pada Rabu (24/5/2017) malam.
Tito menjelaskan, dirinya saat itu sedang menjalankan tugas kerjasama tiga kepolisian yakni Iran, Turki dan Arab Saudi.
"Kepala polisi Arab Saudi sudah dua kali ke Indonesia, kerjasama di bidang teroris dan narkotika," kata Tito dalam acara Rosi dan Kapolri di Kompas TV, Jumat (26/7/2017).
Baca: Kapolri: 120 Polisi Menjadi Korban Aksi Terorisme di Indonesia
Tito mengaku mendapatkan informasi ledakan saat menginjakkan kaki di Bandara Teheran, Iran.
Saat itu, Tito ingin kembali ke Indonesia namun tidak ada pesawat.
Oleh karenanya, Tito melanjutkan kegiatan di Wisma Indonesia menemui WNI di Teheran.
Tito juga sempat mengunjungi kepala kepolisian Iran.
Kemudian, ia mencari pesawat pertama ke Indonesia melalui transit Dubai.
Tito tiba di Indonesia pukul 16.30 WIB, Jumat (26/5/2017).
"Ke Saudi dibatalkan dan rombongan tetap di sana. Saya batalkan dan minta maaf, delegasi lalu dipimpin Kabaharkam Komjen Pol Putut Bayu Ekoseno," kata Tito.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.