Afi Faradisa, Gadis SMA Penulis 'Agama Warisan' Sudah Baca Buku Sigmund Freud Saat Usia 14 Tahun
Asa Firda Nihaya, pemilik akun Afi Nihaya Faradisa yang menulis tulisan "Warisan" sudah terbiasa membaca buku sejak duduk di bangku SMP.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asa Firda Nihaya, pemilik akun Afi Nihaya Faradisa yang menulis tulisan "Warisan" sudah terbiasa membaca buku sejak duduk di bangku SMP ketika berusia 14 tahun.
Buku yang pertama kali Afi baca terbilang berat, yakni Sigmund Freud, seorang pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi.
"Saya baca buku di perpusatakaan sekolah. Saya ambil acak, Sigmund Freud," kenangnya dalam talk show “Rosi”, Warisan: Islam, Pancasila dan Indonesia, Selasa (30/5/2017) malam di stasiun Kompas TV.
Seakan tak percaya, pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi menyela dengan pertanyaan.
Baca: Sekelumit Kisah Gadis SMA Bernama Afi Faradisa Menulis Agama Warisan
"Kamu mengerti apa tentang Sigmund Freud?"
Putri dari pasangan Wahyudi dan Sumarti itu mengaku tak mengerti apa-apa tentang tokoh Sigmund Freud, psikiatris kawakan asal Austria pada era 1800-an.
Tepat pada tanggal 6 Mei 1856, Freud lahir di muka bumi.
Ia kemudian meninggal pada 23 September 1939 di usia 83 tahun.
"Saya tidak mengerti apa-apa. Tapi kebetulan saya membaca itu dan saya menyukainya," ucap gadis berhijab merah marun saat datang di Acara "Rosi".
Lebih lanjut dalam kapasitasnya sebagai anak usia 14 tahun, Afi katakan, ada hal yang dia pahami dan ada yang tidak ia pahami saat membaca buku Sigmund Freud.
"Nalar saya memang tidak bisa menjangkau semua isi dari keseluruhan buku yang berat-berat tersebut," ujar Afi.
Tetapi ia hanya membacanya.
"Alhamdulillah, saya menyukainya," imbuh dia.
Untuk diketahui akun Facebook milik Afi Nihaya Faradisa menjadi viral karena statusnya yang inspiratif.
Akun miliknya sempat tidak bisa diakses pada Rabu (17/5/2017) karena diblok oleh Facebook akibat banyak yang melaporkannnya.
Namun, Facebook akhirnya kembali membuka akun itu atas permintaan dari pembacanya.
Afi ke Kota Malang dalam rangka undangan dari pihak Universitas Tribuana Tungga Dewi untuk berbicara tentang harapan terhadap NKRI di masa depan pada Sabtu (20/5/2017).
Tulisan menohok itu berjudul 'Warisan'
Status Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa kembali viral di dunia maya.
Tulisannya memang sudah dikenal publik karena berbeda dari status remaja seusianya.
Status Afi, panggilan akrabnya tersebut memang sangat kritis sekaligus inspiratif.
Sudah banyak tulisannya yang menjadi viral di media sosial.
Tulisannya tersebut ia beri judul 'Warisan', melalui tulisannya itu, Afi mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga toleransi khususnya di media sosial yang rawan dengan gesekan-gesekan antar penggunanya.
Afi, yang merupakan siswa SMA Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur itu, menyoroti soal identitas, seperti agama, suku, ras, maupun kebangsaan merupakan warisan dari orang tua.
Melalui tulisannya, Afi juga mengajak pada seluruh rakyat Indonesa untuk menghayati Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan juga semboyan Bhinneka Tunggal Ika bahkan sampai kehidupan toleransi beragama tetap terjaga.
Berikut tulisan lengkap Afi yang ia tuangkan di akun Facebook pribadinya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.