DKPP: Tidak Ada Toleransi Bagi Anggota yang Tak Netral
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menegaskan tak ada toleransi bagi penyelenggara pemilu atau pilkada.
Penulis: Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menegaskan tak ada toleransi bagi penyelenggara pemilu atau pilkada.
Hal tersebut dinyatakan Anggota DKPP, Saut Hamonangan Sirait dalam diskusi publik yang digelar di Restoran Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Mengenakan pakaian abu-abu ia menjelaskan, bahwa sudah banyak penyelenggara pemilu atau pilkada diberhentikan karena permasalahan netralitas.
Selain itu, DKPP masih memberikan kesempatan bagi penyeleggara pemilu atau pilkada yang melakukan pelanggaran teknis saja tanpa ada unsur keberpihakan kepada peserta, masih diberikan kesempatan.
"(Penyelenggara pemilu atau pilkada) sangat banyak menerima sanksi pemberhentian. Jadi kalau di DKPP, kalau untuk pelanggaran ketidakmampuan soal teknis dan lain sebagainya, itu masih ditoleransi berupa peringatan atau pendidikan," kata Saut Hamonangan Sirait.
"Tetapi kalau sudah memasuki alam keberpihakan, memang kita tidak ada sama sekali toleransi sedikit pun," tambah Saut Hamonangan Sirait. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.