Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Projo Pasang Badan Buat Jokowi yang Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP

Sekjen Relawan Projo, Handoko, mengatakan rilis OCCRP soal daftar pemimpin terkorup di dunia hanya upaya framing jahat terhadap Jokowi.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Alasan Projo Pasang Badan Buat Jokowi yang Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat berada di kediamannya setelah pulang ke Solo, Minggu (20/10/2024). Dalam artikel mengulas tentang Relawan Jokowi (Projo) yang menanggapi soal daftar pemimpin terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). 

TRIBUNNEWS.COM - Relawan Jokowi (Projo) turut menanggapi soal daftar pemimpin terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Diketahui, nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi finalis pemimpin paling korup di dunia versi penilaian OCCRP.

Merespons rilis lembaga nonpemerintah OCCRP itu, pendukung Jokowi mempersilakan pihak yang memiliki data dan fakta untuk membuktikannya ke proses hukum.

"Silakan saja proses hukum jika memang ada data dan fakta. Jangan cuma sekadar omong-omong tanpa bukti,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Relawan Projo, Handoko, Rabu (1/1/2025).

Handoko mengatakan, rilis tersebut, hanya upaya framing jahat terhadap Jokowi dan negara Indonesia.

"Jangan buat framing jahat tanpa dasar,” tuturnya.

Penilaian seperti ini, lanjut Handoko, hanya mencerminkan bias dan tidak menghormati pendapat rakyat Indonesia yang masih percaya Jokowi.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Handoko mengatakan, penilaian OCCRP tak mencerminkan realitas yang dirasakan rakyat Indonesia

Handoko menilai, tolak ukur yang jelas dibandingkan rilis tersebut, ialah hasil kerja Jokowi.

“Itu penilaian yang keliru. Yang mengetahui dan merasakan langsung adalah rakyat Indonesia."

"Tolok ukurnya jelas: hasil pembangunan, penegakan hukum, budaya politik baru, serta harapan masyarakat,” kata Handoko.

Baca juga: Kritik Pendukung Jokowi Terhadap OCCRP: Disebut Bias hingga Duga Ada Pesanan

Sementara itu, tokoh yang turut membela Jokowi, yakni Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel.

Noel mengatakan, kredibilitas terhadap OCCRP dianggap diragukan.

Ia mengaku, tidak tahu indikator korupsi yang sudah dilakukan Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas