Merk Produk Indonesia Ini Duduki Posisi ke-8 Terbanyak Dipilih Konsumen Dunia
Dari seluruh merek fast moving consumer goods (FMCG), Coca Cola merupakan merek yang paling sering dipilih oleh konsumen di dunia
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil global ranking Brand Footprint 2017 yang diluncurkan oleh Kantar Worldpanel menemukan fakta dari seluruh merek fast moving consumer goods (FMCG), Coca Cola merupakan merek yang paling sering dipilih oleh konsumen di dunia.
Setidaknya 42 persen dari seluruh rumah tangga di dunia pernah membeli merek Coca Cola sekitar 13 kali dalam kurun satu tahun terakhir.
"Coca Cola juga berada pada posisi teratas dari daftar merek yang paling banyak dipilih di total 9 negara, termasuk Amerika Serikat, Brazil, Mexico, dan Turki," kata Fanny Murhayati, New Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia di Jakarta, Selasa (30/5/2017),
Brand footprint adalah penelitian yang dilakukan oleh Kantar Worldpanel setiap tahun, dasar pengukurannya dilakukan dengan menggunakan metriks Consumer Reach Point (CRP), yaitu, seberapa banyak rumah tangga membeli sebuah merek (penetrasi) dan seberapa sering merek tersebut dibeli oleh konsumen (frekuensi).
Dengan kata lain, Brand Footprint menunjukkan kekuatan berbagai merek dan mencakup 15,300 merek, 200 kategori, dan 1 milyar rumah tangga dari 43 negara di seluruh dunia.
Brand Footprint meliputi sektor- sektor FMCG, seperti sektor makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga dan kesehatan serta kecantikan.
Brand Footprint juga merilis ranking eksklusif Indonesia Urban (di perkotaan besar) yang meliputi 5700 sampel rumah tangga dan merepresentasikan 28 juta, atau 85% dari total rumah tangga di kawasan Urban Indonesia.
Indomie menempati posisi nomor 1 Brand Footprint 2017, menjadikan Indomie merek yang paling sering dipilih oleh konsumen Indonesia di perkotaan besar.
Setidaknya hampir semua penduduk Indonesia pernah membeli merek Indomie, rata-rata 3 – 4 kali dalam sebulan selama tahun 2016.
Kekuatan Indomie membuat merek ini berhasil mempertahankan posisi teratas dalam survei Brand Footprint sejak tahun lalu.
Bahkan Indomie juga mampu memperoleh posisi ke-8 merek paling banyak dipilih di seluruh dunia.
Di Nigeria, Indomie juga berhasil menjuarai ranking Brand Footprint dan berada pada posisi nomor 1.
"Penjualan international yang luas, merupakan salah satu factor pendukung performance dari Indomie. Di samping Indonesia dan Nigeria, Indomie juga memiliki pangsa pasar di Ghana, Malaysia, Timur Tengah, Turki, dan Amerika Serikat," katanya.
Selain Indomie, merek mie instan yang juga memperoleh salah satu posisi teratas dalam ranking Brand Footprint adalah Mie Sedaap, yaitu pada ranking ke-3.
Mie Instan merupakan salah satu jenis makanan yang tidak pernah luput dari kehidupan masyarakat di Indonesia.