Menkominfo: Kesadaran Masyarakat Terhadap 'Cyber Security' Masih Rendah
Rudiantara mengakui pergantian pin bukanlah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan persoalan cyber security.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap keamanan dunia maya atau cyber security masih rendah. Hal itulah yang membuat akun atau email dapat diretas.
"Memang yang namanya, secara umum ya, kesadaran akan cyber security di Indonesia masih belum tinggi. Harus masih ditingkatkan," kata Rudiantara di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Rudiantara mencontohkan masyarakat yang tidak mengganti password email meskipun sudah digunakan selama 10 tahun. Alasan, masyarakat yakni khawatir lupa password. Kemudian, pin kartu ATM juga jarang diganti.
"Padahal fasilitas untuk ganti pin itu diberikan oleh bank. Jadi setiap transaksi itu ditanya," kata Rudiantara.
Rudiantara mengakui pergantian pin bukanlah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan persoalan cyber security.
"Tapi mengganti password atau nomer rahasia itu harus ada di diri kita," kata Rudiantara.
Rudiantara mengimbau masyarakat untuk melakukan empat disiplin agar website atau akun-akun pribadi tak mudah diretas. Pertama,secara rutin mengganti password atau pin. Kedua, rajin back up data di komputer. Ketiga, selalu lakukan download antivirus yang terbaru. Keempat, download software atau operating system yang di upgrade.
"Kadang kita diberi tahu minta diupgrade, bisa kita tinggalI Inisecara umum ya. Tentunya kalau secara institusi, yang punya situs lain lagi. Mereka punya standar sendiri. Tapi kembali pada disiplin untuk itu," kata Rudiantara.