Kisah Menyayat Hati Hanum di Balik Foto Amien Rais yang Tertunduk
Sebuah foto yang memperlihatkan sosok Amien Rais duduk tertunduk tengah menjadi sorotan di jejaring sosial.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah foto yang memperlihatkan sosok Amien Rais duduk tertunduk tengah menjadi sorotan di jejaring sosial.
Hal ini berawal dari kicauan penyair Goenawan Mohamad yang mengunggah foto tersebut namun disisipi kicauan dengan konteks yang dinilai tidak tepat.
"Tegaklah, Mas Amien Rais. Anda terima Rp 600 juta tapi belum tentu bersalah. Kita tak boleh cepat mencerca, bukan?" demikian tulis kicauan Goenawan Mohamad di akun Twitter-nya, @gm_gm.
Adalah Hanum Salsabiela Rais, anak ke-2 Amien Rais, salah satu orang yang merasa gerah dengan cuitan Goenawan Mohamad tersebut.
Melalui akun Twitter-nya, @hanumrais, Hanum marah dan menyebut Goenawan sebagai ahli fitnah karena mencomot foto itu dan menuliskan status tendensius.
"Foto ini Anda ambil dari foto saya, Anda crop, lalu Anda beri caption tendensius. Itu ayah saya berzikir menunggu kelahiran putri saya. Ahli Fitnah," kicau Hanum Rais.
Dalam kicauan berikutnya, Hanum menuliskan bahwa foto tersebut diambil oleh suaminya secara diam-diam saat Amien Rais terus berzikir.
"Foto ini diambil oleh suami saya @rangga_alma secara candid pada ayah yang terus zikir saat saya meregang nyawa. Fitnahmu abadi. Usiamu tidak bung," cuit Hanum.
Ya, ternyata memang benar, ada kisah mengharukan di balik foto saat pendiri Partai Amanat Nasional tersebut tertunduk.
Amien yang kini tengah dituding menerima aliran dana Rp600 juta dari hasil rasuah alat kesehatan itu tengah berzikir menunggu kelahiran cucunya.
Kisah mengharukan itu sebelumnya dibeberkan oleh Hanum melalui akun Instagram miliknya @hanumrais.
Berikut tulisan Hanum yang diunggah ke akun Instagram lima hari silam:
Bapak tampak tidak suka dengan kelemahan iman saya ini.
Ia kemudian duduk menghadap saya, "Num lihat ya rumah sakit ini. Lihat baik-baik. Ruangan-ruangannya, nursing station-nya, semuanya."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.