PAN Kirim Anak Amien Rais ke Pansus Angket KPK
Taufik Kurniawan hadir dalam rapat perdana Pansus Angket KPK. Sedangkan, Hanafi Rais hadir saat rapat telah selesai.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mengirimkan dua nama ke Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dua nama yang dikirim ke Pansus KPK yakni Taufik Kurniawan dan Hanafi Rais.
"Saat ini rapat telah dihadiri dan ditandatangani oleh enam fraksi yaitu PDIP, Golkar, PAN diwakili pimpinan Pak Taufik Kurniawan dan Hanafi Rais sedang OTW, PPP, NasDem dan Hanura," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin rapat perdana Pansus KPK, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Taufik Kurniawan hadir dalam rapat perdana Pansus Angket KPK. Sedangkan, Hanafi Rais hadir saat rapat telah selesai.
Sementara, Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan menjelaskan alasan fraksinya mengirim anggotanya di Pansus, karena ingin mengawal perkembangan hak angket KPK dari dalam.
Padahal sebelumnya PAN mengaku tidak ingin mendukung hak angket tersebut.
"Tujuannya semata-mata kita ingin kawal agar KPK bisa kembali pada marwah yang sesungguhhnya," ujar Taufik di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan fraksi sudah melakukan rapat internal dengan partai terlebih dahulu sebelum mengirim dua anggotanya ke Pansus angket KPK.
Hal tersebut sudah mendapat izin dan dukungan dari partai.
"Terkait pansus angket KPK ini tergantung sikap fraksi untuk kirimkan dua anggota dari PAN dalam pansus angket dan ini sudah merupakan keputusan partai," kata Taufik Kurniawan.
Sedangkan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendukung kadernya jadi Panitia Khusus (Pansus) di hak angket KPK.
Karena Amien ingin membuktikan apakah citra KPK sebagai pahlawan yang sangat dipercaya publik saat ini benar atau tidak.
"Apakah betul KPK pahlawan, apakah betul memang pahlawan pendekar hukum yang dahsyat dan wangi baunya itu atau sebaliknya?," ujar Amien di komplek DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Mantan Ketua Umum PAN itu masih memberikan ruang untuk beropini dengan KPK. Karena sampai belum terbukti, Amien mengaku pendapatnya bisa salah mengenai KPK.
"Jadi saya masih memberikan kesempatan. Belum tentu saya bijak. Saya juga bisa keliru fatal ternayata KPK wangi benar," ujar Amien.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.