Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Fadli Zon tentang Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP

"Di masa lalu juga udah pernah ada BP7, ada P4, dan lain sebagainya. Jadi target apa yang diharapkan pemerintah nanti akan kita tanyakan

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tanggapan Fadli Zon tentang Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Presiden Joko Widodo melantik sembilan pejabat sebagai dewan pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6/2017). Mereka adalah Megawati Sukarnoputri (ketua), Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, KH Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Prof Dr Syafii Maarif, KH Said Aqil Siradj, Prof Dr Andreas Anangguru Yewangoe, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Sudhamek. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon berkomentar mengenai ditunjuknya Megawati Sukarnoputri, sebagai Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

"Ya tentu preferensi dari Presiden Jokowi sebagai kader PDIP, mungkin mengutamakan ketua umumnya," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Fadli belum mengetahui apakah unit tersebut dapat bekerja sesuai harapan publik atau sebatas wacana semata.

"Nanti kita lihat ya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Fadli menuturkan, pembentukan unit tersebut merupakan hak Presiden, meskipun unit tersebut bukanlah hal yang baru.

"Di masa lalu juga udah pernah ada BP7, ada P4, dan lain sebagainya. Jadi target apa yang diharapkan pemerintah nanti akan kita tanyakan," tutur Fadli Zon.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP, berdasarkan Keppres Nomor 31 M Tahun 2017.

Berita Rekomendasi

Sedangkan anggota dewan pengarah yang dilantik Presiden Joko Widodo adalah Ahmad Syafi'i Maarif, Mahfud MD, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Baya Tenaya, Try Sutrisno, Andreas Anangguru Yowangoe, Sudhamek, KH Ma'ruf Amin, dan KH Said Aqil Siraj.

Seusai dilantik, Megawati mengaku pihaknya belum menyusun rancangan kerja.

"Ya belum tahu, wong baru dilantik. Jadi sekarang belum bisa memberikan masukan apa pun," ucap Megawati di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Penulis: Ferdinand Waskita

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas