PKB Dorong AA Gym Sampaikan Program Kepada Warga Jelang Pilkada Jawa Barat
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memyambut baik munculnya nama dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam bursa Pilkada Jawa Barat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memyambut baik munculnya nama dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam bursa Pilkada Jawa Barat.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan, sejumlah basis PKB menyuarakan hal yang sama.
"Kami mendorong AA Gym mulai menyampaikan visi dan progamnya kepada masyarakat seandainya AA Gym beneran maju dalam Pilgub Jabar," kata Daniel melalui pesan singkat, Senin (12/6/2017).
Daniel mengatakan semangat AA Gym sejalan dengan PKB yakni mewujudkan keadilan bagi semua warga tanpa pandang bulu.
"Kami terbuka, yang penting memiliki kesamaan visi dengan PKB, dan terjalin komunikasi yang baik," kata Daniel.
Sebelumnya, Nama dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym masuk kandidat calon gubernur Jawa Barat 2018.
Survei Indo Barometer yang dipublikasikan, Selasa (6/6/2017), menyebut lima calon dengan tingkat pengenalan tertinggi alias populer yakni Deddy Mizwar (99%), Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym (94,9%), Desy Ratnasari (94,9%), Dede Yusuf (92,4%), dan Ridwan Kamil (88,8%).
Baru-baru ini Aa Gym menyatakan bahwa dirinya siap menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 jika benar-benar mendapatkan dukungan masyarakat.
"Jika ada 2,5 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Aa, Aa siap maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat," ujar Aa Gym saat mengisi acara buka puasa bersama di kawasan Daarut Tauhid, Kamis (8/6/2017).
Aa Gym mengatakan kesiapannya menjadi gubernur dihadapan lebih dari 2000 santri dan warga setempat.
"Saya tidak punya ambisi untuk memimpin Jawa Barat, tapi jika ditakdirkan oleh Allah dan banyak dukungan, saya harus siap lahir dan batin karena yang terpenting adalah ridho Allah," kata Aa Gym.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.