Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilu Presiden masih lama, masih sekitar dua tahun lalu. Tapi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKPI) sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo di Pemilihan Presiden RI 2019 mendatang.

Ketua umum PKPI, Hendropriyono mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan partainya mendukung Jokowi.

Salah satunya yakni kemampuan Jokowi mempertahankan kepercayaan publik terhadap pemerintahan baik di tataran domestik maupun internasional.

"Survei Saiful Mujani Research and Consulting memperlihatkan 58% masyarakat cukup puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo‎," kata Hendropriyono saat membacakan deklarasi di DPP PKPI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (12//2017).

Hendropriyono menilai serangan kepada Jokowi dalam Pildaka DKI, tidak berdampak signifikan. Sehingga tingkat kepercayaan dan tingkat elektabilitas Jokowi masih sangat tinggi.

‎"Bukan hanya itu, tingkat keterpillhan (elektabilitas) Presiden Joko Widodo juga berada pada angka 53.7%. Angka ini memperlihatkan betapa serangan politik yang bertubi-tubi kepada Prosiden‎ tidak signifikan," klaimnya.

Mantan kepala BIN tersebut mengatakan dukungan kepada Jokowi tidak terlepas dari kondisi perekonomian Indonesia yang terus membaik.

Salah satu indikatornya yakni, naiknya peringkat Indonesia sebagai tempat yang layak untuk berinvestasi.

‎"Lembaga rating Standard & Poor's yang telah menaikkan sovereign rating Indonesia menjadi BBB dengan outlook stabil. United Nations Conference on Trade and Development juga menempatkan Indonesia, sebagai Negara yang memiliki prospek investasi ke-4 dunia setelah Amerika, Cina dan India," ujarnya,

Apa yang akan dilakukan PKPI setelah deklarasi dukungan ini?

AM Hendropriyono mengatakan pihaknya akan menyusun langkah startaegis dan taktis ‎mendukung Joko Widodo sesuai kebijakan partai.

‎