Waketum Gerindra Minta Ridwan Kamil Jangan 'Ngambek'
Pernyataan sebelumnya yang dimaksud Ferry adalah dugaan bahwa Ridwan Kamil bersedia dideklarasikan oleh Nasdem karena intimidasi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono berpendapat, politisi sekelas Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas tertinggi sesuai survei belum lama ini, mestinya memiliki semangat terus berjuang meski Pilkada Jabar masih setahun lagi.
Pernyataan ini menanggapi adanya pernyataan Ridwan Kamil yang masih mempertimbangkan maju atau tidaknya dalam kotestasi Pilkada Jabar 2018.
"Pak Ridwan Kamil memberikan pernyataan akan memikirkan lagi pencalonannya jadi atau tidak di media, saya pikir pembicaraan seperti itu kaya orang 'pundung' (ngambek). Jadi pemimpin dan dalam politik itu bukan seperti orang pundungan," kata Ferry kepada wartawan seusai berkunjung ke Purwakarta, Rabu (14/6/2017).
Menurut Ferry, seorang kepala daerah harus bisa menjelaskan kondisi sebaik-baiknya dan sejujurnya.
Seorang pemimpin harus dipandang oleh masyarakatnya sebagai panutan yang memiliki niatan baik untuk menjelaskan sebuah permasalahan kepada masyarakat.
"Kalau misalkan masalah pernyataan saya tentang pemberitaan sebelumnya terus ditanggapi seperti itu oleh Pak Ridwan Kamil yang mikir lagi untuk maju di pilgub, itu sudah seperti orang pundung," ungkapnya.
Baca: Ridwan Kamil Diminta Insyaf dan Taubat, Politisi NasDem Tanya Balik Salahnya Apa?
Pernyataan sebelumnya yang dimaksud Ferry adalah dugaan bahwa Ridwan Kamil bersedia dideklarasikan oleh Nasdem karena intimidasi.
Sebelumnya, Ferry menyatakan masih membuka peluang untuk mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang.
"Kalau pak Ridwan Kamil insyaf kita akan dukung. Kalau tidak insyaf terpaksa kita lawan," ujar Ferry saat ditemui di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (6/6/2017).
Selain itu, Ferry meminta Ridwan Kamil mengakui jika memang ada intimidasi dari Partai Nasdem dan Kejaksaan Agung sebagai alasan Emil bersedia menerima pinangan partai besutan Surya Paloh tersebut sebagai bakal calon gubernur.
"Partai Gerindra lebih senang Ridwan Kamil secara gagah mengatakan tidak takut terhadap ancaman Jaksa Agung," ucapnya.
Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha