Skenario Polisi Urai Kemacetan saat Mudik Lebaran
Satu di antaranya yaitu langkah untuk menghadapi kepadatan kendaraan di Cikarang Utama.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Untuk arus mudik, kita ada lima skenario besar, Walaupun nanti ada beberapa skenario kecil yang akan dilakukan di daerah-daerah kecil. Ditambah dua skenario untuk arus balik,"
Begitulah kata Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa saat menjelaskan langkah polisi menghadapi musim mudik 2017 dalam diskusi publik "Strategi Mengurai Arus Mudik dan Upaya Menekan Angka Kecelakaan", Minggu (18/6/2017).
Satu di antaranya yaitu langkah untuk menghadapi kepadatan kendaraan di Cikarang Utama.
"Ketika terjadi kepadatan di mana, katakanlah di Cikarang Utama, berarti kita harus sudah mengambil langkah-langkah di persimpangan Labuan, atau di Cikopo, atau di sepanjang Cipali, atau di Gate Palimanan," tutur Royke Lumowa.
Kali ini para pemudik lebih mempunyai ruang untuk menghindari kemacetan parah. Pasalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan jalur alternatif sementara, yaitu Kaligangsa.
"Jadi ada gate Kaligangsa, Kaligangsa itu merupakan bocoran. Ibarat air yang sudah mampet, nah ini dibuatkan saluran air oleh Kementerian PUPR, lewat saluran Kaligangsa, walaupun sifatnya sementara," ujar Rouke Lumowa.
Segala upaya mencegah kemacetan dilakukan pemerintah, namun Royke Lumowa menegaskan, bahwa kemacetan masih akan terjadi pada mudik Lebaran 2017.
Hanya saja menurutnya kemacetan tersebut diprediksi akan berkurang. Ia juga menyatakan, zona Brebes masih akan menjadi zona yang paling rawan kemacetan parah.