Forum Human Capital Indonesia BUMN Siap Cetak SDM Indonesia Unggul
Kementerian BUMN ke depan, berencana mendirikan BUMN University untuk menyiapkan talent-talent unggul.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis- Kementerian BUMN, Hambra Samal menyatakan kini BUMN membutuhkan banyak pemimpin tangguh untuk meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
"Kalau sebelumnya BUMN banyak mengambil talenta-talenta dari luar, saat ini banyak juga talenta-talenta BUMN yang dibajak oleh perusahaan bukan BUMN. Artinya, BUMN sudah banyak memiliki SDM-SDM unggul," katanya saat Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN di Graha Daya Guna- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Senin (19/6/2017).
Kementerian BUMN ke depan, lanjut Hambra, berencana mendirikan BUMN University untuk menyiapkan talent-talent unggul.
Tidak menutup kemungkinan juga keterlibatan FHCI dalam mendirikan BUMN University ini.
“Itu sudah menjadi rencana jangka panjang Kementerian BUMN. Targetnya, sudah bisa terwujud di tahun 2019.Kebutuhan akan talent terbaik sudah sangat urgent. Inilah pentingnya kehadiran BUMN University. Saat ini, ada 118 BUMN dengan 600 anak usaha, dan ribuan cucu perusahaan,” kata dia.
“Ini ulang tahun yang ke-10 FHCI. Sejak didirikannya, sudah banyak terobosan-terobosan yang dilakukan dalam membantu Pemerintah mencetak SDM-SDM unggul di setiap BUMN,” ujarnya.
Ketua Umum FHCI, Herdy Harman, menerangkan bahwa FHCI merupakan forum komunikasi bagi para Direktur SDM atau Direktur pengelola bidang SDM BUMN.
Forum ini juga menjadi ajang bagi para pemerhati bidang SDM untuk bersama-sama memberikan pemikiran strategis dan kebijakan dalam bentuk saran, kajian, masukan, pendapat serta rekomendasi pengembangan manajemen SDM kepada Kementerian BUMN dan masing-masing BUMN.
Herdy menekankan betapa pentingnya pengembangan human capital di Indonesia agar peringkat Indonesia di kancah global bisa menjadi lebih baik lagi.
"Sudah saatnya talent muda kita menunjukan kualitas mereka kepada dunia. Saya yakin kita punya banyak talent berbakat yang menunggu untuk dipoles secara baik agar bisa bersinar cemerlang di dunia," tutur Herdy.
Tentang JIEP ia mengatakan, JIEP juga telah melakukan transformasi bisnis secara baik dengan banyak perubahan di Kawasan Industri Pulogadung.
“Kuncinya adalah SDM. Ke depan melalui FHCI, BUMN terus menyediakan SDM unggul karena itulah kunci utama membangun BUMN,”ujarnya.
Direktur Keuangan PT JIEP, Sitta Rosdaniah, mengatakan bahwa transformasi yang dilakukan JIEP sebagai pengelola kawasan industri pertama di Indonesia, bertumpu pada human capital.
JIEP sedang melakukan transformasi sejak tahun 2014 menuju eco & smart estate, dan kesuksesan dan percepatan transformasi itu kuncinya adalah sumber daya manusia.
“Salah satu yang menjadi konsen utama kami di JIEP adalah peningkatan kompetensi SDM. Karena itulah kunci agar perusahaan yang mengelola lahan seluas 500 hektar di kota Jakarta ini mampu meningkatkan nilai dan daya saingnya menuju tingkat global,” ujarnya.