Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan KPK Benarkan Terjadi OTT di Bengkulu

Diberitakan sebelumnya, Febri Diansyah membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pimpinan KPK Benarkan Terjadi OTT di Bengkulu
TRIBUN SUMSEL
Lily Martiani Maddari, istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti ikut diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (20/6/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M Syarif membenarkan bahwa ada beberapa orang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu.

Namun, Laode enggan membeberkan detil dari operasi yang dilakukan tim penyidik KPK itu.

"Betul ada. Tapi detilnya tunggu konferensi pers dulu," ujar Laode di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Ketika ditanya apakah Istri Gubernur Bengkulu ada diantara orang yang terjaring OTT tersebut, Laode enggan menjawabnya.

"Saya belum tahu berapa orang yang diamankan. Mereka nanti malam baru sampai ke Jakarta. Jadi belum tahu persis," ucap Laode.

Diberitakan sebelumnya, Febri Diansyah membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu.

OTT ini merupakan OTT kedua KPK pada 2017 di wilayah Bengkulu.

Berita Rekomendasi

‎ Sebelumnya, KPK juga melakukan OTT dalam kasus dugaan suap pengumpulan bukti dan keterangan dalam sejumlah proyek yang ada di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Bengkulu‎.

"Benar, hari ini KPK melakukan OTT di Bengkulu. Kita mengamankan lima orang di lokasi. Diduga ada transaksi yamg terjadi antara pihak swasta dan pihak terkait penyelenggara negara setempat," ujar Febri, Selasa (20/6/2017).

Febri melanjutkan sore ini lima orang yang diamankan itu akan diterbangkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat Brimob Polda Bengkulu untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan lanjutan di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kami akan lakukan pemeriksaan terlebih dulu sesampainya di Jakarta. Sebelum nantinya menentukan status hukuk mereka. KPK punya waktu paling lama 24 jam untuk menentukan status kelimanya," kata Febri.

‎Informasi yang beredar di Bengkulu, yang diamankan oleh Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi ialah seorang perempuan inisial LM, diduga istri gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti.

LM dikabarkan ditangkap di rumah pribadinya, di Gading, Cempaka Kota Bengkulu. Saat ditangkap LM tengah bersama dengan seorang pengusaha inisial RD yang juga bendahara di salah satu parpol di Bengkulu.

‎Setelah diamankan LM dan pengusaha tersebut dibawa ke Polda Bengkulu untuk diperiksa. Selang beberapa lama, Gubernur Bengkulu juga hadir di Polda Bengkulu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas