Ini Titik Macet di Sepanjang Jalur Mudik Sumatera dan Jawa
Bagi pemudik harap memperhatikan sejumlah titik macet di sepanjang jalur mudik 2017 baik di trans Sumatera maupun Jawa.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi pemudik harap memperhatikan sejumlah titik macet di sepanjang jalur mudik 2017 baik di trans Sumatera maupun Jawa.
Hal ini berdasarkan hasil survei Terpadu Jalur Lebaran 2017 Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Korlantas Polri dan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
1. Trans Sumatera
Mengutip laman Kementerian PURR di ayomudik.pu.go.id, dilaporkan dalam survei terakhir untuk Pulau Sumatera di jalan sepanjang 7.668,22 km ditemukan kondisi jalan Pulau Sumatera pada jalan lintas Timur, Tengah dan Barat umumnya dalam kondisi mantap saat dilalui arus Lebaran.
Meski demikian terdapat sejumlah titik rawan macet akibat aktivitas pasar tumpah.
Antara lain di Babat Toman (Km 159), Betung, Sungai Lilin (Km 124), Jahe (Km 108).
Kemudian Siberuk (Km 121), Tugu Mulyo (Km 132) dan akibat banjir di wilayah sepanjang Betung Sekayu.
Sementara itu diketahui terdapat sejumlah ruas yang harus diwaspadai mengalami longsor.
Sehingga Kementerian PUPR mempersiapkan peralatan berat pada titik rawan longsor untuk bersiaga sejak sepekan sebelum Idul Fitri.
Untuk ruas Sumatera Utara terdapat daerah rawan longsor di Kabanjahe-Lawe Pakam dan Tarutung–Sibolga.
Sedangkan di wilayah Riau terdapat Pekanbaru–Kandis, Pekanbaru-Payakumbuh maupun Pekanbaru–Jambi dan ruas Lahat–Batas Bengkulu di Sumatera Selatan
2. Trans Jawa
Untuk wilayah Jawa sepanjang 3.508 km pada umumnya mantap saat dilalui arus kendaraan saat mudik Lebaran.
Telah diidentifikasikan sedikitnya delapan titik macet yaitu Merak, Cikampek, Nagrek, Cirebon-Pejagan-Brebes (Ps.Gebang, Akses Tol Pejagan dan Pejagan).
Kemudian Ketanggungan–Prupuk, Ciregol, akses Tol Semarang–Ungaran, Ambarawa, dan di Porong–Sidoarjo.
Selain itu Kementerian PUPR memprediksi sedikitnya 28 titik kemacetan akibat pasar tumpah di sisi kiri jalan dan persimpangan jalan sejak Karawang, Jawa Barat hingga Losari, Jawa Timur.
Untuk mengatasinya dibutuhkan rekayasa lalu lintas secara terpadu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.