Klarifikasi Putri-putri Gus Dur atas Kutipan Tuhan Tidak Perlu Dibela
Sejumlah kenangan atas sikap dan pandangan Gus Dur dikemukakan oleh istri almarhum dan empat putri Gus Dur.
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kisah tentang Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI yang akrab disapa dengan panggilan Gus Dur mengemuka dalam program talkshow Rosi bertema #WarisanGusDur.
Talk show yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (22/6/2017) malam meramaikan lini masa Twitter.
Kata kunci #WarisanGusDur menjadi salah satu trending topic Twitter di Indonesia.
Ratusan warganet berinteraksi dalam acara bincang-bincang yang dipandu wartawan senior Rosiana Silalahi.
(- Gus Mus: Kalau Tidak Moderat Bukan Islam!)
Acara tersebut menghadirkan bintang tamu keluarga almarhum Gus Dur
Sinta Nuriyah istri almarhum Gus Dur hadir dalam acara tersebut ditemani empat putrinya, Alissa Qotrunnada Munawaroh (Alissa Wahid), Zannuba Arifah Chafsoh yang populer dengan panggilan Yenny Wahid, Annita Hayatunnufus dan Inayah Wulandari.
Sejumlah kenangan atas sikap dan pandangan Gus Dur dikemukakan oleh istri almarhum dan empat putri Gus Dur.
Dalam kesempatan itu, pemandu acara mengklarifikasi sejumlah pernyataan Gus Dur yang kerap dijadikan bahan debat dan kontroversi.
Salah satunya Tuhan Tidak Perlu Dibela.
Menurut Yenny Wahid ada kalimat yang terpotong dalam pernyataan Gus Dur itu.
"Sebetulnya ini kalimatnya dipotong, ada lanjutannya. Tuhan tidak perlu dibela, yang perlu dibela mahkluk Tuhan yang diperlakukan semena-mena oleh mahkluk lainnya," kata Yenny Wahid.
Sementara Annita Hayatunnufus menambahkan kalimat lain yang kurang dari kata-kata Gus Dur yang banyak dikutip orang itu kemudian disalahartikan.
"Tengahnya ada yang hilang lagi. Tuhan tidak perlu dibela karena Tuhan Maha Segalanya. Yang perlu dibela mahkluk Tuhan," kata Annita Hayatunnufus.
"Justru kita (manusia) yang perlu dibela," kata Yenny Wahid.
(Video YouTube Viral! 7 Ramalan Gus Dur, 6 Terbukti, 1 Belum soal Ahok Jadi Presiden)
Gitu Aja Kok Repot
Kata-kata Gitu Aja Kok Repot menurut salah seorang putri Gus Dur juga kerap disalahartikan.
Inayah Wahid menyodorkan kalimat itu saat pembawa acara mendiskusikan tema kutipan Gus Dur yang disalahartikan.
"Banyak orang menganggap itu cara Gus Dur untuk menyepelekan segala sesuatu, jadi gampang, diremehkan
Menurut Inayah, bagi Gus Dur, aturan sudah jelas. Nilai-nilai kemanusiaan, aturan dalam Al Quran
"Sudah jelas. Tinggal itu saja diikuti. Kalau kita ikutin pakem itu, ngapain repot-repot," kata Inayah
Yenny Wahid menambahkan kalimat Gitu Aja Kok Repot mengandung pesan yang dalam.
"Ada filosofi dalam sekali, Gus Dur mengambil dari kaidah fikih yassiru wala tu 'assir. Gampangin deh, jangan dipersulit kalau melihat suatu masalah," kata Yenny putri kedua Gus Dur.
Budayawan Al Zastrouwi yang dikenal sebagai Asisten Pribadi Gus Dur juga hadir dalam talk show.
Al Zastrouwi menambahkan bagi para pembenci Gus Dur segala yang diucapkan bisa disalahartikan.
"Bukan hanya satu, dua pernyataan. Siapa pun yang membenci Gus Dur, tidak suka Gus Dur, akan selalu menyalahartikan meskipun itu benar," kata Al Zastrouwi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.