TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Rumah Tahanan Kelas I Cipinang Jakarta Timur bekerja sama dengan aparat keaamanan dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara untuk memperkuat keamanan. Pihak Rutan tidak ingin kecolongan jika waktu besuk saat Hari Raya Idul Fitri dimanfaatkan tahanan untuk melarikan diri.

Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar mengatakan pihaknya memang memberikan perhatian khusus terkait keamanan. Bahkan, Asep mengatakan pihaknya juga menambah kamera pengintai (CCTV) untuk memantau titik rawan dan mengawasi para keluarga dan tahanan.

"Jelas kami berkoordinasi dengan pihak keamanan baik dari Polres dan Polsek Jatinegara, terkait dengan persiapan keamanan dan kami menambah titik titik CCTV untuk pengawasan pengamanan, kami siapkan dari awal," kata Asep saat ditemui di kantornya, Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Menurut Asep, sehari-hari Rutan CIpinang hanya dijaga oleh kekuatan 25 personel untuk sekali tugas atau shift. Namun. demi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dan memaksimalka besuk, Asep telah memerintahkan anak buahnya untuk tidak libur.

"Kalau hari-hari biasa petugas keamana kita hanya 25 orang satu regu. Tapi untuk hari raya ini kita maksimalkan semua petugas tidak ada yang libur. Semua dikonsentrasikan untuk petugas keamanan ditambah dari Polres dan Polsek," kata dia.

Jumlah tahanan kini yang mendekam di Rutan Cipinang berjumlah 3.817. Jumlah tersebut sangat melebihi kapasitas karena daya tampung Rutan tersebut adalah 1.136 orang.