Usai Shalat Ied Tahanan KPK Langsung Dibawa Pergi
Usai menjalani Shalat Idul Fitri di lapangan tenis Pomdam Guntur, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017) pagi, sebanyak 23 tahanan Komisi Pemberantasan K
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menjalani Shalat Idul Fitri di lapangan tenis Pomdam Guntur, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017) pagi, sebanyak 23 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung dibawa ke gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan.
Di gedung ini nantinya mereka akan saling bersilaturahmi dan menerima kunjungan dari sanak saudara yang sudah mendapat izin untuk membesuk.
Pantauan Tribunnews.com tampak tahanan kasus suap mantan Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar menggunakan batik lengan panjang dan peci hitam.
Selanjutnya tahanan kasus korupsi e-KTP, Irman menggunakan koko putih, dan tahanan kasus pajak PT EK Prima, Handang Soekarno yang juga menggunakan koko putih.
Selanjutnya tahanan Siti Marwah kasus korupsi pengadaan pupuk menggunakan kerudung coklat dan baju gamis motif bunga-bunga.
Tahanan Lili Martiani Maddari, kasus dugaan suap gubernur Bengkulu dalam dua proyek peningkatan dan pembangunan jalan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu tampak menggunakan baju dan kerudung hijau tosca.
Selanjutnya tahanan kasus suap DPRD Jatim, Rohayati yang juga Kadis Peternakan Provinsi Jatim tampak menggunakan gamis putih dipadu hijab coklat muda.
Di gedung KPK lama meski jadwal besuk baru dibuka pukul 10.00-13.00 WIB, beberapa keluarga para tahanan sudah mulai datang untuk membesuk.
Caption : Tahanan Lili Martiani Maddari, kasus dugaan suap Gubernur Bengkulu dalam dua proyek peningkatan dan pembangunan jalan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu tampak menggunakan baju dan kerudung hijau tosca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.