LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal Februari 2017, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bekerja di gedung baru, Gedung Merah Putih di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Dari gedung-gedung di sekelilingnya, Gedung Merah Putih ini teramat mencolok karena memang warnanya merah dan putih‎ serta dibangun 16 lantai.

Lokasi Gedung Merah Putih dengan gedung KPK yang lama jaraknya tidak terlalu jauh. Kini seluruh aktivitas penyelidikan dan penyidikan dilakukan di gedung Merah Putih.

Sementara di gedung KPK lama yang beralamat di Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Jakarta Selatan yang difungsikan hanya ruang tahanan.

Lalu apa kabar dengan gedung tersebut? Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri ‎1438 Hijriah, gedung lama KPK kembali difungsikan untuk "open house" para tahanan KPK.

Minggu (25/6/2017) pagi hingga siang hari, KPK mengizinkan seluruh tahanannya dibesuk oleh sanak saudara dan keluarga untuk bersilaturahmi di hari raya Lebaran.

Sebanyak 23 tahanan yang mengikuti Shalat Id di Lapangan Tenis Rutan Guntur lalu diboyong ke gedung lama KPK untuk menerima kunjungan.

Di luar aktivitas kunjungan, gedung ini tampak sepi, hanya dijaga oleh satpam KPK.‎ Gedung sepi tersebut kini dijadikan sarang tawon.

Pantauan Tribunnews.com sarang tawon tersebut berada di sebuah pohon yang letaknya di depan lobi KPK sebelah kiri. Sepertinya tawon-tawon tersebut sudah lama "bermaskas" dan jumlahnya cukup banyak.

Ketika jam besuk Lebaran Pertama, tawon-tawon ini sempat berulah dengan menyengat dua korban, yang adalah keluarga tahanan KPK.

Korban pertama seorang ibu-ibu yang langsung berteriak dan menangis kesakitan karena disengat tawon. Bahkan ibu itu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat.

‎"Ibu itu ‎disengat di bagian wajah dan langsung bengkak. Sepertinya langsung dibawa ke Rumah Sakit MMC," kata seorang petugas keamanan.

Korban kedua ialah seorang anak kecil, yang bagian kakinya disengat tawon. Akibat di sengat tawon, anak kecil ini langsung mengerang kesakitan dan menangis sejadi-jadinya.