Momentum Idul Fitri, Budaya Silaturahmi Hanya Ada di Indonesia
Oesman menuturkan budaya saling mengunjungi antara teman, kerabat dan keluarga telah mengakar di Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengingatkan momentum Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi dan berkumpul.
Ia menilai silaturahmi sebagai kunci mempererat warga bangsa.
"Kesenangan saya itu silaturahmi. Dengan silaturahmi ini bangsa semakin sadar. Bahwa kita dengan bersamaan memerlukan silaturahmi," kata pria yang akrab dipanggil OSO itu saat open house di kediamannya, Jakarta, Senin (26/6/2017).
Oesman menuturkan budaya saling mengunjungi antara teman, kerabat dan keluarga telah mengakar di Indonesia.
Hari Raya Idul Fitri dan Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan persatuan bangsa
Ketua Umum Hanura itu menuturkan budaya silaturahmi hanya terjadi di Indonesia.
Dalam silaturahmi tidak dikenal perbedaan antara status sosial atau tinggi rendah jabatan.
"Saya tidak membedakan siapa orangnya. Dari orang yang paling rendah sampai orang paling tinggi sama pelayanannya," kata Oesman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.