Dokter Meninggal Usai Piket Lebaran, Komisi IX DPR Desak Kemenkes Perbaiki Pola Libur dan Cuti
Ia menduga, beban kerja yang banyak tidak hanya dialami Dokter Stefanus Taofik saja, melainkan dokter-dokter lain
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengimbau kepada Kementerian Kesehatan agar memperhatikan dan memperbaiki pola libur dan cuti dokter serta paramedis pada masa libur hari-hari besar.
Meninggalnya Dokter Stefanus kata dia merupakan potret buruk pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Ini adalah potret tidak baik dari pelayanan kesehatan kita. Bagaimana pun, penanganan orang sakit harus tetap dilakukan tanpa mengenal waktu," ujar Saleh dalam pernyataannya kepada Tribun, Rabu(28/6/2017).
Menurutnya meninggalnya seorang dokter ketika bertugas di rumah sakit tidak sepatutnya terjadi. Apalagi meninggalnya justru diduga karena beban kerja yang banyak.
Ia menduga, beban kerja yang banyak tidak hanya dialami Dokter Stefanus Taofik saja, melainkan dokter-dokter lain dan paramedis juga mengalami hal serupa.
"Diperkirakan, di musim libur lebaran seperti saat ini, ada banyak dokter di rumah sakit yang bekerja melebihi jam kerja yang semestinya," kata Saleh.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengaku pernah melihat dengan mata kepala sendiri di RSUD Padang Lawas saat mengantar ibunya berobat.
Ketika itu katanya hanya ada satu orang dokter yang berjaga saat libur lebaran.
Menurut keterangan dokter tersebut, dia sudah bertugas selama tiga hari berturut-turut tanpa istirahat, sementara pasien yang datang lebih banyak dari hari biasanya.
"Hari pertama lebaran saja katanya lebih dari 50 orang pasien yang ditangani akibat kecelakaan," kata Saleh.
"Dokter itu juga kelihatan agak gelisah karena tidak semua rumah sakit yang dihubunginya memiliki dokter yang bekerja. Selain keterbatasan dokter spesialis, para dokter banyak juga yang sedang libur lebaran. Bahkan, pasien yang membutuhkan penanganan dokter spesialis bedah, harus dirujuk ke Pekanbaru dimana dibutuhkan tujuh jam perjalanan," tutup Saleh.
Saleh juga menyampaikan dukacita sekaligus mengapresiasi dedikasi Dokter Stefanus Taofik.
"Komisi IX DPR RI menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya dr. Stefanus Taofik dikarenakan kelelahan ketika melaksanakan tugas. Dedikasi dan pengabdiannya pada saat libur Lebaran ini perlu diapresiasi dan mendapat pujian,"ujarnya.
Saleh mengapresiasi dedikasi Taofik yang melayani pasien di musim libur Lebaran.
Pasalnya banyak dokter dan paramedis yang mengajukan cuti di hari raya tersebut.
"Saya salut atas dedikasi dan pengabdian dr Stefanus Taofik. Ini menunjukkan bahwa menjadi dokter adalah panggilan kemanusiaan. Semoga ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi dokter dan paramedis lainnya," kata Saleh.