Petugas Mako Brimob Melarang Karangan Bunga untuk Ahok
Pantauan Warta Kota, karangan bunga ukuran besar itu dibawa dengan satu mobil pikap terbuka.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sejumlah hadiah dan bingkisan dari para pendukung yang diberikan ke Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di hari ulang tahunnya, Kamis (29/6/2017) ini, diterima atau dititipkan ke petugas jaga Mako Brimob untuk diteruskan ke Ahok.
Namun tidak demikian halnya dengan karangan bunga yang ditolak petugas.
Satu buah karangan bunga ukuran besar yang dikirim atas nama Linda Handoyo Subroto sebagai ucapan selamat ulang tahun ke Ahok, terpaksa ditolak petugas Mako Brimob.
Pantauan Warta Kota, karangan bunga ukuran besar itu dibawa dengan satu mobil pikap terbuka.
Baca: Besok, Kakak Angkat Ahok Akan Jenguk Ke Rutan Mako Brimob
Sopir dan pembawa karangan bunga sempat berdialog dengan petugas, sebelum akhirnya karangan bunga dibawa kembali karena petugas menolak menerimanya.
Ida, pembawa karangan bunga dari Widya Florist di Bintaro, bersama seorang sopir menuturkan bahwa petugas Mako Brimob menolak menerima karangan bunga dari salah satu pendukung Ahok tersebut.
"Ini untuk Ahok. Tapi ditolak petugas dan gak mau nerima. Pengirimnya atas nama Linda Handoyo Subroto, tapi saya gak tahu dia warga mana," kata Ida di Mako Brimob, Kamis.
Menurut Ida, petugas Mako Brimob menyuruhnya untuk membawa karangan bunga itu ke rumah Ahok di Pluit, Jakarta Utara.
"Petugasnya nyuruh supaya karangan bunga dibawa ke rumah Ahok di Pluit saja. Ini lagi mau kordinasi sama pengirimnya dulu," kata Ida.
Ida bersama sang sopir, akhirnya pergi meninggalkan Mako Brimob dengan membawa kembali karangan bunga kiriman Linda Handoyo Subroto tersebut.
"Mau diantar ke rumah Pak Ahok di Pluit," katanya.
Penulis: Budi Sam Law Malau