Pemudik Gunakan Pesawat Terbang Meningkat Drastis
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebut peningkatannya mencapai sekitar 12 persen dari tahun 2016 yang mencapai lebih dari 5,4 juta pemudik.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat yang memanfaatkan pesawat pada mudik lebaran 2017 meningkat drastis.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebut peningkatannya mencapai sekitar 12 persen dari tahun 2016 yang mencapai lebih dari 5,4 juta pemudik.
"Itu yang saya 'surprise' (Red: terkejut)," ujar Budi Karya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).
Seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan pesawat, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor juga meningkat signifikan.
Sementara pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat menurun.
Ia menduga, pemudik yang menggunakan roda empat pada tahun lalu, sebagiannya pada tahun ini menggunakan sepeda motor atau pesawat.
Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, dalam kesempatan yang sama mengatakan peningkatan 20 persen itu menjadi indikasi sedikit banyaknya tingkat perkonomian masyarakat meningkat.
Sehingga, daya beli masyarakat terhadap tiket pesawat semakin tinggi.
"Ini mendandakan 'prosperity' (red: Kemakmuran), atau daya beli untuk masyarakat naik, itu indikasi ekonomi secara umum rakyat Indonesia, naik," katanya.
Peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara, antara lain juga ditunjang penyelenggaraan yang baik.
Kerjasama pemerintah dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan, membuahkan hasil mudik via pesawat yang lancar.
"Buktinya kan tidak ada yang 'delay' (red: penerbangan yang tertunda)," ujarnya.
Ia mengaku yakin, kedepannya jumlah pemudik yang menggunakan pesawat terbang akan terus meningkat.
Hal tersebut seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Ia memastikan Kemenhub akan terus berupaya menyelenggarakan transportasi udara yang baik.