Penumpang Meningkat Drastis, Kemenhub Klaim Tidak Ada Penundaan Penerbangan Selama Musim Mudik
"Walaupun naik segitu besarnya, masih tertanggung, buktinya tidak ada yang delay (red: penerbangan tertunda),"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pemudik yang memanfaatkan pesawat terbang pada tahun 2017 meningkat drastis.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, menyebut peningkatannya sekitar 12 persen dibandingkan tahun 2016 lalu.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, menurutnya penyelenggaraan penerbangan juga terhitung lancar.
Kepada wartawan di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017), menurutnya penyelenggaraan mudik via udara juga berlangsung sukses.
"Walaupun naik segitu besarnya, masih tertanggung, buktinya tidak ada yang delay (red: penerbangan tertunda)," ujarnya.
Tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) maskapai penerbangan pada musim mudik 2017 ini juga tergolong baik.
Agus Santoso menyebut rata-rata OTP maskapai penerbangan mencapai 90 persen, dengan tingkat Garuda Indonesia sebagai pememgang OTP tertinggi.
"Rata-rata (OTP) sudah sembilan puluh persen, itu sudah bagus banget itu," ujarnya.
Menurutnya peningkatan jumlah penumpang pesawat antara lain disebabkan tingkat perekonomian masyarakat yang meningkat.
Sehingga makin banyak masyarakat yang mampu menjangkau harga tiket pesawat.
Serta ditunjang penyelenggaraan penerbangan yang baik.
"Kelihatannya (tahun depan) kalau dilihat dari masyarakat Indonesia, kayaknya naik lagi (jumlahnya)," ujar Agus Santoso.
Arus balik untuk pesawat menurut Dirjen Perhubungan Udara belum berakhir saat ini, walaupun masa cuti bersama sudah berakhir sejak Minggu (2/6/2017).
Ia menduga arus balik pesawat akan berakhir pada hari Rabu ini (5/6/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.