Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Pengacara Pastikan Habib Rizieq Segera Pulang ke Indonesia

Hal ini disampaikan salah seorang pengacaranya, Kapitra Ampera, setelah muncul rekaman audio yang beredar di media sosial.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lagi, Pengacara Pastikan Habib Rizieq Segera Pulang ke Indonesia
KOMPAS IMAGES
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali menyatakan akan segera pulang ke Indonesia, setelah menyampaikan pesan audio berisi ajakan rekonsiliasi dengan pemerintah.

Hal ini disampaikan salah seorang pengacaranya, Kapitra Ampera, setelah muncul rekaman audio yang beredar di media sosial.

Dalam pesan ini, Rizieq antara lain menyerukan rekonsoliasi atau dialog dalam menyelesaikan persoalan.

Dikatakan pula, rekonsiliasi harus dibarengi dengan 'penghentian kriminaliasi terhadap ulama dan aktivis'.

Baca: Belum Pulang Setelah Lebaran, Rizieq Shihab Tunggu Hasil Rekonsiliasi

Rizieq meninggalkan Indonesia untuk umrah akhir April lalu dan sejak itu beberapa kali mengatakan akan pulang ke Indonesia namun meminta polisi 'menegakkan keadilan'.

"Akan segera kembali ke Indonesia. Tapi kami masih ada beberapa agenda yang harus selesaikan di Indonesia, makanya kami memintanya untuk menunggu sebentar. Dia akan kembali segera," kata Kapitra kepada wartawan BBC Indonesia, Mohamad Susilo, melalui percakapan telepon hari Selasa (04/07).

Berita Rekomendasi

Agenda yang dimaksud antara lain adalah kelanjutan pertemuan tim GNPF-MUI dengan Presiden Joko Widodo yang berlangsung pada Hari Raya pekan lalu.

Bukan sekali ini tim Rizieq mengatakan akan segera pulang ke Indonesia.

Penegasan yang sama disampaikan akhir Mei lalu.

Kali ini penegaskan dilakukan setelah ada pertemuan GNPG-MUI dengan Presiden Jokowi.

Rizieq menempati posisi sebagai salah satu pengurus inti GNPF-MUI tersebut.

Soal kapan tepatnya Rizieq pulang, Kapitra belum bisa memastikannya.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas