Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semester II 2017, Pemerintah Akan Bayar Utang BBM ke Pertamina

"Semester dua, pemerintah akan memenuhi pembayaran kewajiban BBM yang selama ini dipakai oleh institusi seperti TNI yang belum terbayarkan."

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Semester II 2017, Pemerintah Akan Bayar Utang BBM ke Pertamina
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah pada semester II 2017 akan membayar utang kepada PT Pertamina atas bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Semester dua, pemerintah akan memenuhi pembayaran kewajiban BBM yang selama ini dipakai oleh institusi seperti TNI yang belum terbayarkan," ujar Sri Mulyani di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Sri Mulyani menjelaskan, pada tahun ini untuk subsidi LPG, listrik dan BBM akan dilakukan kal‎kulasi lagi bersama Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) serta Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Perubahan antara jumlah subsidi yang ada di APBN dengan yang harus ditanggung oleh pemerintah akan dibayar oleh Pertamina dulu," ucap Sri Mulyani.

Diketahui, Pertamina mencatat utang pemerintah kepada perusahaan sebesar Rp 39 triliun, terkait biaya subsidi BBM, LPG, dan bahan bakar untuk TNI.

Sekretaris Perusahaan Pertamina, Syahrial Mochtar mengatakan, perusahaan masih berkomunikasi dengan pemerintah agar piutang segara dibayar secara bertahap karena piutang tersebut mempengaruhi arus kas perusahaan.

Berita Rekomendasi

‎"Utang seperti itu impactnya kepada cash flow," ucap Syahrial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas