Tak Terima Angket KPK, Guru Besar Antikorupsi Sambangi Istana
Lima orang perwakilan dari Guru Besar Antikorupsi pagi ini, Kamis menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima orang perwakilan dari Guru Besar Antikorupsi pagi ini, Kamis (6/7/2017) menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Mereka berlima menuju ke Kantor Sekretariat Presiden yang ada di Gedung Bina Graha, untuk bertemu Staf Presiden, Teten Masduki menyampaikan mengenai ketidaksetujuannya terhadap upaya pelemahan KPK melalui hak angket yang bergulir di DPR.
"Jadi kalau ada upaya-upaya untuk pelemahan KPK, ya kami sebagai forum pendidik tentunya sangat tidak setuju. Karena apa? Korupsi ini kan penyakit kronis yang harus di setop," ujar Juru Bicara Guru Besar Antikorupsi Asep Saefudin.
Asep menegaskan seharusnya semua lembaga negara, semua komponen bangsa harus menyetop perilaku korup, sehingga jika ada suatu lembaga negara yang justru melemahkan KPK justru dipertanyakan.
"Sebaiknya justru sebagai lembaga yang kita hormati, yang justru kita memilihnya di DPR, itulah yang sepertinya mendukung agar KPK kerja lebih keras dan optimum lagi," kata Asep yang juga dosen di Institut Pertanian Bogor itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.