Selama perjalanan mudik berlangsung, banyak masyarakat mengeluh kurangnya fasilitas toilet umum di Tempat Istirahat (TI) jalan tol sehingga tak jarang antrean panjang terlihat di depan pintu masuk toilet.

Kini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Sudah ada bantuan mobil toilet yang disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Suparti, salah satu pemudik asal Jakarta yang menggunakan jalur darat, merasa puas dengan fasilitas ini.

Kala itu Suparti menikmati mobil toilet yang berada di tempat istirahat tol Cikopo-Palimanan KM 166. Toilet tersebut terdiri dari 4 kamar laki-laki dan perempuan, serta dilengkapi dengan air bersih dan sanitasi yang terintegrasi dengan TI jalan tol.

 “Fasilitasnya bagus, tidak jorok. Toilet yang disediakan rest area kan sudah penuh, menurut saya (mobil toilet) perlu diperbanyak,” sarannya.

Abdul Hakam, selaku Kepala Satker Tanggap Darurat Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyiagakan 13 MTU di 11 titik TI dalam tiga ruas tol, yaitu tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Tangerang-Merak, dan Purbaleunyi.

Ia menambahkan, selain mobil toilet, Kementerian PUPR juga telah menyediakan fasilitas Hidran Umum (HU) sebanyak 13 unit di 11 lokasi yang sama dengan toilet darurat.

“HU ini kerap dimanfaatkan untuk berwudhu oleh para pemudik. Untuk operasional 13 mobil toilet dan HU ini, Kementerian PUPR menurunkan 30 petugas yang bekerja selama 24 jam secara bergantian. Kami menjaga betul, jangan sampai mobil toiletnya ada tapi tidak berfungsi,” tandasnya.

Untuk menyempurnakan sarana ini, PUPR bekerja sama dengan pengelola tempat istirahat, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, dan badan usaha jalan tol dalam penyediaan air bersih dan sanitasi.

Selama masa operasional, mobil toilet sendiri sudah dipadati oleh ribuan pemudik, khususnya setiap menjelang waktu shalat.

Hakam pun menceritakan salah satu pengalaman uniknya dalam mengelola MTU. Dia mengatakan, saking banyaknya pemudik yang menggunakan mobil toilet, septic tank di TI pun menjadi penuh.

 "Terjadi di rest area KM 207, septic tank penuh sampai kita harus panggil mobil sedot tinja. Toilet kita kan pipanya langsung menyambung ke septic tank TI,” ujarnya.

Untuk arus mudik tahun depan, Kementerian PUPR tengah memetakan lokasi TI besar maupun TI sementara yang akan dikerjasamakan. Dia pun berencana memasang unit pengolahan air limbah mini.

"Kami rencanakan untuk tahun depan pemasangan instalasi pengolahan air limbah mini (Bio Septic Tank) yang bisa ditanam di TI. Kotoran yang masuk akan diurai oleh bakteri sehingga buangannya air dan tidak mencemari lingkungan," pungkasnya. (*)