Beri Dukungan, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Yenny Wahid Temui Pimpinan KPK
Kedatangan Said Aqil dan sejumlah pengurus PBNU tersebut untuk memberikan dukungan moral pada KPK yang akhir-akhir ini dalam posisi yang terdesak.
Penulis: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj berkunjung ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017) siang.
Didampingi sejumlah pengurus PBNU, Said Aqil Siradj menemui pimpinan KPK.
Mereka diterima langsung oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.
Said Aqil Siradj mengatakan, kedatangannya dan sejumlah pengurus PBNU tersebut untuk memberikan dukungan moral pada KPK yang akhir-akhir ini dalam posisi yang terdesak.
Hal itu terkait dengan terbentuknya Pansus Hak Angket KPK di DPR RI.
Baca: Ceritakan Kisah Para Napi Koruptor, Anggota Pansus Angket: Ada Penyidik KPK yang Bagi-bagi Duit 2 M
Menurut Said Aqil Siradj, PBNU dan KPK telah bersepakat untuk berjihad melawan korupsi.
Menyusul kedatangan Said Aqil Siradj, putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid), datang dengan tujuan sama.
Usai pertemuan, mereka menggelar jumpa pers bersama.
Berikut pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo dan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Rumadi Ahmad, simak tayangan video di atas. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.