Wapres JK Buka Rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan
JK menjelaskan Indonesia berbatasan langsung dengan tujuh negara, tiga diantaranya berbatasan dengan jalur darat.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden, Jusuf Kalla membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Perbatasan Negara di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (12/7/2017)
Dalam sambutannya, JK menjelaskan Indonesia berbatasan langsung dengan tujuh negara, tiga diantaranya berbatasan dengan jalur darat.
Perbatasan, kata JK, harus memiliki fungsi sosial, ekonomi dan keamanan sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan pembangunan di perbatasan.
"Bukan hanya gerbangnya saja yang diberesi. Tetapi juga, seluruh aspek sosial kehidupan di masyarakat," kata dia di lokasi acara.
Untuk pembangunan gerbang perbatasan, JK mengatakan saat ini sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya dan menimbulkan efek positif karena masyarakat sekitar bisa menjadi lebih bangga.
Begitu juga, kata dia, dengan perekonomian yang berada di perbatasan sebagaimana yang tercantum dalam Asean Community.
"Ini juga sudah jauh lebih baik untuk perekonomian dan bisa lebih mudah, hanya tinggal menyempurnakan beberapa hal saja. Sehingga semangat Asean itu ada, tetapi juga kepentingan nasional bisa terjaga," kata dia.
Hadir dalam rapat tersebut sejumlah stakeholder terkait dengan pengelola perbatasan, seperti Ketua BNPP Tjahjo Kumolo, Menkopolhukam Wiranto, Menkominfo Rudiantara serta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga para Gubernur Provinsi yang berbatasan dengan negara lain.