Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Fraksi DPR Pilih Opsi Paket A RUU Pemilu

Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu mengagendakan penyampaian pandangan mini fraksi-fraksi saat rapat kerja dengan pemerintah.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Lima Fraksi DPR Pilih Opsi Paket A RUU Pemilu
KOMPAS IMAGES
Anggota Fraksi PDI-P Arif Wibowo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu mengagendakan penyampaian pandangan mini fraksi-fraksi saat rapat kerja dengan pemerintah.

Tercatat, lima fraksi yakni PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, Hanura, dan PPP mendukung opsi paket A RUU Pemilu.

"Terhadap opsi 5 paket isu krusial, Fraksi PDI Perjuangan memutuskan untuk memilih opsi Paket A," kata Juru Bicara PDIP Arif Wibowo dalam rapat Pansus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Ia berharap opsi yang dipilih Fraksi PDI Perjuangan bisa dibahas dalam pembicaraan tahap 2.

"Sekiranya putusan sulit dicapai maka diserahkan sepenuhnya ke pemerintah sebgai pengusung RUU," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Fraksi Golkar melalui juru bicara Rambe Kamarulzaman.

"Paket pilihan kami telah sepakati dan berketetapan hati, kami jatuhkan pilihan ke opsi A," kata Rambe.

Poin-poin paket A diantaranya, angka ambang batas pencalonan Presiden (Presidential Threshold) 20-25 persen.

Berita Rekomendasi

Kemudian ambang batas parlemen (Parlementary Threshold) 4 persen, sistem pemilu terbuka, besaran kursi per dapil 3-10.

Serta metode konvensi suara saint lague murni.

Sedangkan lima fraksi lainnya yakni PAN, Demokrat, PKS, PKB dan Gerindra memutuskan lima paket pemilu dalam rapat paripurna.
Anggota Pansus RUU Pemilu Fraksi PAN Totok Daryanto mengatakan rapat paripurna merupakan institusi yang sakral.

"Paripurna memang tempat pengambilan keputusan terakhir sehingga apapun yang tidak bisa diputuskan dibawa ke sana," kata Totok.

Hal senada juga disampaikan Anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi Gerindra Bambang Riyanto mengungkapkan pihaknya belum menentukan sikap mengenai lima paket RUU Pemilu.

Gerindra memilih lima paket tersebut diputuskan dalam rapat paripurna.

"Fraksi Partai Gerindra DPR menyatakan menyetujui RUU tentang pemilu untuk diambil keputusan pada tingkat berikutnya," kata Bambang.

Raker RUU Pemilu akhirnya diskorsing.

Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy mengundang ketua kelompok fraksi (kapoksi) untuk melakukan lobi lima paket isu krusial.

"Skors magrib dulu lalu nanti mulai lagi pukul 19.00 WIB," ujar Lukman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas