Cerita Sukmi, TKI yang Disekap 22 Tahun Majikannya di Arab Saudi
Warga asal Lebak, Banten ini disekap oleh majikannya di Arab Saudi hingga puluhan tahun lamanya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sukmi (40) yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus menahan pilu yang mendalam.
Warga asal Lebak, Banten ini disekap oleh majikannya di Arab Saudi hingga puluhan tahun lamanya.
Bahkan selama bekerja, perempuan berusia 40 tahun itu tidak digaji.
Sedari tahun 1995 sejak kepergiannya menjadi pahlawan devisa, Sukmi pun tak kunjung pulang ke Indonesia.
Pihak keluarganya menganggap dirinya sudah hilang. Entah hilang kemana dan tidak ada kabar jelasnya.
Kendati demikian, Soleman (34) yang merupakan adik dari Sukmi berupaya untuk mengetahui keberadaan kakaknya itu.
Ia melaporkan hal ini ke Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Serang, Banten.
Gayung pun bersambut. BP3TKI Serang segera berkoordinasi dengan KBRI Riyadh guna mangatasi permasalahan tersebut.
Jajaran KBRI Riyadh akhirnya melakukan mediasi kepada majikan Sukmi dan ia berhasil dipulangkan kembali ke tanah kelahirannya.
"Kakak saya jadi TKI dari umur 18 tahun. Tapi enggak ada kabar, putus komunikasi selama 22 tahun," ujar Soleman saat ditemui Warta Kota di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Sabtu (15/7/2017).
Soleman bersama anggota keluarga lainnya menjemput kedatangan Sukmi di Bandara Soetta.
Menurutnya kakaknya ini mengalami depresi dan sukar diajak komunikasi.
"Dia (Sukmi) disekap oleh majikannya, enggak boleh ke luar dan enggak digaji selama bekerja," ucapnya.
Menangis haru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.