Langkah Tepat Jika Jokowi Mereshuffle Kabinet Jelang Tiga Tahun Masa Pemerintahan
Koordinator KPI Jerry Sumampouw menyebut Presiden Joko Widodo mengambil langkah tepat bila melakukan reshuffle jelang tiga tahun masa pemerintahannya.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (KPI) Jerry Sumampouw menyebut Presiden Joko Widodo mengambil langkah tepat bila melakukan reshuffle jelang tiga tahun masa pemerintahannya.
Menurut Jerry, reshuffle di tahun 2017 akan jauh dari gonjang-ganjing politik pemilihan presiden karena Pemilu baru akan berlangsung lagi dua tahun mendatang.
"Reshuffle selalu timbulkan gejolak politik. Kalau sekarang dilakukan masih kondusif karena kecil kemungkinan akan dibumbui gejolak Pilpres 2019," jelasnya di Jakarta, Sabtu (15/7/2017).
Jerry menyebut langkah Jokowi melakukan reshuffle di tahun 2017 ini akan dianggap sebagai upaya preventif mencegah kegaduhan politik jelang Pemilu Presiden.
Jokowi juga dipercaya kuat akan segera melakukan reshuffle lantaran tak ingin kinerja para menterinya diganggu oleh agenda politik lain.
Baca: Pengamat Politik: Reshuffle Kali Ini Lebih Bermakna Politis
"Jokowi harus pastikan dalam dua tahun sisa pemerintahannya tak diganggu oleh agenda politik pemilu. Ia dipercaya akan mencari sosok yang tidak akan terganggu dengan Pilpres 2019," kata dia.
"Pengalaman yang lalu-lalu menunjukkan bahwa masa satu tahun pemerintahan suatu periode pasti diganggu oleh agenda politik pemilihan umum. Dan pasti semua berharap reshuffle 2017 akan menjadi yang terakhir bila dilakukan," ujarnya.