Inilah Tujuan Partai Syariah 212 Dibentuk
"Tujuan dari partai ini adalah membentuk parlemen yang sehat, yang bersih dari korupsi, diisi orang yang bersih dan bernuansa islam," ujar Maruf.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Deklarasi Partai Syariah 212, Maruf Hamiluddin, sampaikan tujuan dari pembentukan partai Syariah 212 di Gedung Juang 45, Jl Menteng Raya No 31, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017).
"Tujuan dari partai ini adalah membentuk parlemen yang sehat, yang bersih dari korupsi, diisi orang yang bersih dan bernuansa islam," ujar Maruf.
Maruf mengatakan jika awal dicetuskannya partai ini adalah pertemuan alumni 212 yang menginginkan terbangunnya sebuah partai yang ke depannya masuk ke dalam parlemen.
Ada 7 orang penggagas dalam partai yang belum sebulan dibuat ini, salah satunya adalah Maruf.
"Kami ingin membuat partai dengan nuansa islam, karena banyaknya partai yang sudah tergerus nuansa islaminya," ujar Maruf.
Disampaikan Maruf, muslim adalah syarat utama menjadi anggota partai Syariah 212.
"Jadi pure di sini benar-benar 1000 persen adalah orang muslim," ujar Maruf kepada Tribunnews.com.
Diberitakan sebelumnya, anggota dan alumni 212 membentuk partai bernama partai Syariah 212.
Partai ini mengadakan acara deklarasi partai yang dijadwalkan pukul 12.00 WIB, di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Dalam acara ini hadir puluhan anggota 212 dari berbagai provinsi.
Rencananya, setelah melaksanakan deklarasi partai, partai Syariah 212 ini akan menggelar rapimnas dalam waktu yang tak terlalu lama.