Cegah Penipuan Berkedok Umroh Murah, Amphuri Gelar Sosialisasi dan Pameran
"Korban atau jamaah yang paling banyak, itu ditingkat daerah, korban penipuan," ungkap Syamsul.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh RI (Amphuri) gencar menggelar sosialisasi untuk mencegah penipuan berkedok umroh.
Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara. Seperti di Surabaya, melalui seminar atau diskusi publik, serta pameran travel haji dan umroh.
"Harga yang dijual masuk akal apa tidak. Masuk akal ini, bahwasannya ada harga tiket itu bisa digunakan untuk acuan. Kalau selisih tipis, itu harus dipertanyakan," kata Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh RI (Amphuri) Jatim, Amaluddin Wahab, Rabu (19/7/2017).
"Makanya dengan adanya media atau pameran seperti ini, paling tidak masyarakat akan tahu, bahwasannya kalau daftar di travel yang Amphuri yang mengadakan, itu bagian dari garansi," ujar Wahab.
Wahab meminta calon jamaah umroh harus selektif sebelum memilih travel umroh.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jatim, Syamsul Bahri, mengakui, sebagian korban penipuan berkedok umroh adalah masyarakat daerah dengan akses pengetahuan minim.
"Korban atau jamaah yang paling banyak, itu ditingkat daerah, korban penipuan," ungkap Syamsul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.