Rayakan Hari Anak Nasional, Anak Indonesia Ditantang Jadi Pelopor dan Pelapor
Rabu (19/7), rangkaian kegiatan telah dimulai di Pekanbaru, Riau guna memperingati Hari Anak Nasional 2017.
TRIBUNNEWS.COM - Rabu (19/7), rangkaian kegiatan telah dimulai di Pekanbaru, Riau guna memperingati Hari Anak Nasional 2017 yang akan jatuh pada tanggal 23 Juli mendatang.
Sekitar seribu orang akan mengikuti kegiatan Forum Anak Nasional 2017 (FAN 2017) yang terdiri dari 748 orang peserta, 525 orang yang terpilih dari kabupaten/kota seluruh Indonesia, 68 orang pendamping atau mentor yang mewakili 34 provinsi, dan 66 anak LO atau perwira penghubung yang merupakan alumni Forum Anak.
Kegiatan dimulai dengan Pembukaan FAN 2017 dengan tema “Cinta Tanah Air Melalui Kebhinekaan Dalam Keberagaman Budaya Menuju Persaudaraan dan Kerukunan” yang dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim, serta didampingi Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny Rosalin.
Tema ini dipilih oleh anak-anak dengan semangat dan kesadaran mereka akan keberagaman yang ada, mulai dari Sabang sampai Merauke, untuk meraih persatuan dan menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak.
Forum Anak sendiri merupakan organisasi atau lembaga sosial bagi anak-anak yang belum berusia 18 tahun, dimana anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok anak atau kelompok kegiatan anak yang dibina oleh pemerintah sebagai media untuk mendengar dan memenuhi aspirasi, keinginan, dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.
FAN 2017 akan diselenggarakan mulai 19-22 Juli 2017 dan diisi oleh berbagai rangkaian acara seru dan tentunya menambah wawasan yang bermanfaat bagi semua anak.
“Saya berharap anak-anak dapat membekali ilmu dan belajar dari para narasumber dan fasilitator, serta berbagi pengalaman dengan anak-anak dari wilayah lain yang belum bisa hadir mengikuti kegiatan ini,” ucap Lenny.
“Kalian akan menjadi agen perubahan (agent of change) dan diharapkan dapat menjadi Pelopor dan Pelapor (2) apabila melihat segala sesuatu yang tidak layak dialami oleh anak-anak untuk ditindaklanjuti oleh orang dewasa,” tambahnya.
FAN 2017 diharapkan dapat mengajak anak-anak untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan sesuai kebutuhan dan keinginan mereka.
Suara mereka perlu menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembangunan negeri.
Hasil diskusi mereka akan terkristal dalam sebuah Suara Anak Indonesia 2017 yang akan dibacakan saat puncak acara Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang di hadapan Presiden RI, Joko Widodo.
Selain itu, lewat kegiatan ini juga dapat terpilih delegasi anak Indonesia untuk Asean Children Forum dan menjamin keberlangsungan Forum Anak pada tahun-tahun mendatang.