Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nenek 80 Tahun di Palembang Bersedia Nikahi Remaja 13 Tahun yang Ia Cabuli Sebanyak 8 Kali

Dia mengaku rasa cinta terhadap AR bersemi lantaran korban kerap datang ke rumahnya, dan sudah dianggap seperti anak sendiri.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Nenek 80 Tahun di Palembang Bersedia Nikahi Remaja 13 Tahun yang Ia Cabuli Sebanyak 8 Kali
youtube
Nenek Harni alias JW (61) diduga melakukan aksi pencabulan terhadap bocah SD berisial AR (13). Ia diamankan oleh unit PPA Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Nenek JW alias Harni (80), mengaku siap menikahi remaja AR (13) yang yang telah dicabulinya.

Hal itu dia lakukan jika siswa yang masih duduk di sekolah dasar ini bersedia.

“Ya, saya mau dinikahi dengan korban. Saya sayang sama dia. Kalau dia mau nikah, saya siap,” ujarnya dengan suara lantang di ruang PPA Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017).

Dia mengaku rasa cinta terhadap AR bersemi lantaran korban kerap datang ke rumahnya, dan sudah dianggap seperti anak sendiri.

Setelah lama-kelamaan timbul benih cinta dan hasrat untuk melakukan hubungan seksual.

Baca: Geger Nenek Kim Hang Nikahi Sapi, Ternyata Ini Alasannya

“Jadi kami itu suka sama suka. Dia ini tidak mau pulang ke rumah kalau tidak saya marahi. Karena saya anggap anak sendiri,” beber dia.

Korban AR (13) ditemani orangtuanya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, Sabtu (15/7/2017). AR dipaksa berulangkali untuk bercumbu dengan seorang nenek usia 80 tahun. SRIWIJAYA POST/ODI ARIA SAPUTRA
Korban AR (13) ditemani orangtuanya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, Sabtu (15/7/2017). AR dipaksa berulangkali untuk bercumbu dengan seorang nenek usia 80 tahun. SRIWIJAYA POST/ODI ARIA SAPUTRA (Sriwijaya Post/Odi Aria Saputra)
Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, karena dianggap sudah seperti anak sendiri, AR pun kerapkali meminta sesuatu kepadanya. Bahkan dia membelikan telepon seluler dari meminjam uang di koperasi.

“Dia ini sering minta belikan Hp, saya sampai minjam uang Rp 2,8 juta di koperasi. Kalau tidak dibelikan Hp, dia tak mau pulang,” jelas dia.

Polisi dari Unit PPA yang menerima laporan keluarga korban AR, langsung bergerak dan menangkap nenek JW. Dengan mengenakan daster panjang, nenek yang biasa sehari-hari bekerja sebagai pemulung ini diinterogasi secara intensif oleh pihak keamanan.

Akui pencabulan

Di hadapan petugas nenek JW mengaku laporan dari keluarga AR mengenai aksi pencabulan yang dilakukan benar adanya. Bahkan, nenek ini mengaku sudah berhubungan badan dengan AR sebanyak 8 kali.

Menurut pengakuannya, sebelum melakukan hubungan bersama AR, ia memang sudah terbiasa melakukan hal tersebut kepada sesama jenis.

“Dia itu sudah saya anggap seperti anak sendiri tidur di rumah berhari-hari. Benar saya lakukan itu (hubungan intim, red) sudah delapan kali sejak beberapa bulan terakhir,” jelasnya. (Sripo /oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas