Golkar Merasa Tidak Nyaman PAN Berbeda Pendapat dengan Koalisi Pemerintah
Wakil Sekjen DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku partainya tidak nyaman dengan sikap PAN saat ini.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa pekan kerap menunjukkan tidak patuh terhadap keinginan pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal PAN sampai sekarang masih menjadi bagian dari partai pendukung pemerintahan.
Wakil Sekjen DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku partainya tidak nyaman dengan sikap PAN saat ini.
Mulai dari penolakan Peraturan Pengganti UU terkait pembubaran ormas, sampai menolak UU Pemilu dengan Presidential Threshold.
"Jujur harus kami katakan memang seharusnya juga merasa tidak nyaman begitu ya," ujar Ace di Jakarta, Sabtu (22/7/2017).
Ace mengatakan Partai Golkar tidak bisa mengintervensi keputusan PAN yang berseberangan dengan keinginan Presiden. Walaupun bersama di dalam koalisi pemerintahan, tetapi menurut Ace PAN punya kepentingan sendiri.
Baca: Beras Subsidi Seharga Rp 6.000 Dioplos Lalu Dijual Rp 20 Ribu Per Kilogram
"Tentu kami tidak bisa intervensi terhadap kebijakan masing-masing politik itu," ungkap Ace.
Ace pun berharap PAN dan partai koalisi lainnya tetap solid mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-JK. Karena hal itu sejalan dengan kesepakatan partai bersama untuk membangun negara dan mensejahterakan rakyatnya.
"Tapi paling penting sebetulnya kita memiliki kesadaran yang sama, agar pemerintah Jokowi-JK betul-betul bisa mewujudkan agenda-agenda yang sudah disepakati bersama sebagai pemerintah yang menciptakan kesejahteraan itu," kata Ace.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.